Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melonggarkan aturan penggunaan masker, tidak lagi diwajibkan untuk aktivitas di luar ruangan. Meski sudah tidak wajib, sebagian orang memilih tetap konsisten menggunakan masker. Ini alasannya.
Nyoman (21), seorang mahasiswa asal Bandung termasuk yang memutuskan untuk tetap menggunakan masker. Alasan utamanya adalah karena ia masih memiliki "trust issue" terhadap kondisi sekarang. Selain itu, ia juga sudah nyaman menggunakan masker karena merasa aman.
"Masih trust issue karena belom semuanya booster, ditambah sebelomnya ada varian terbaru terus. Takutnya, setelah mudik ada lonjakan tak terduga," bebernya pada detikcom, Rabu (18/5/2022).
Senada dengan Nyoman, Nisa (20) juga tetap menggunakan masker karena lebih merasa aman dan terasa ada yang "kurang" jika keluar rumah tanpa masker. Tak hanya itu, ia juga khawatir dengan dugaan hepatitis misterius yang dapat menyebar lewat udara.
"Terus kan baru ada dugaan dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan RI) tentang hepatitis akut kemungkinannya bisa nyebar lewat udara. Walaupun lebih ke anak-anak, tapi, resikonya tetep ada. Jadi, kalau aku milih buat tetep pake masker dulu aja," kata mahasiswi asal Bandung tersebut.
Tidak hanya Nisa, Jani yang juga adalah seorang mahasiswa, juga ingin tetap memakai masker karena sudah terlanjur nyaman dan karena hepatitis misterius.
"Lagian kan ada berita juga mengenai hepatitis yang menyerang lewat udara," jelasnya.
NEXT: I wanna be ugly in peace.
