Atenolol adalah jenis obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan darah akibat hipertensi dan nyeri dada angina. Obat Atenolol biasanya berbentuk tablet atau kapsul siap minum.
Cara kerja obat ini membuat pembuluh darah lebih rileks dan denyut jantung melambat, sehingga darah bisa mengalir secara lancar dan tekanan darah pun turun.
Dikutip dari MIMS, berikut adalah informasi seputar dosis, efek samping, dan aturan pakai Atenolol untuk mengurangi tekanan darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosis Atenolol Oral
1. Hipertensi
Dewasa: 50-100 mg sekali sehari. Dosis bisa ditambahkan sesuai dengan respon pasien.
2. Angina Pektoris
Dewasa: 50 - 100 mg setiap hari diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi.
Efek Samping Obat Atenolol
Penggunaan obat Atenolol memiliki efek samping sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Mual
- Diare
- Mata dan mulut kering
- Kelelahan
- Tangan dan kaki dingin
- Rambut rontok
- Gatal
- Kulit merah
- Halusinasi
- Perubahan suasana hati
Segera periksakan diri ke dokter apabila efek samping tidak hilang atau bertambah parah.
Aturan Pakai Obat Atenolol
Obat Atenolol harus diminum sesuai dengan resep dan anjuran dokter dan lebih baik diminum dalam waktu yang sama setiap hari.
Beritahu dokter atau petugas medis apabila memiliki kondisi berikut:
- Detak jantung lambat
- Gagal jantung
- Gangguan pembuluh darah parah
- Psoriasis
- Memiliki riwayat penyakit ginjal
- Penyakit Tiroid
- Memiliki riwayat sindrom Raynaud
- Memiliki gangguan kelemahan otot
Jangan berhenti minum Atenolol kecuali diinstruksikan oleh dokter. Atenolol juga dapat menyebabkan tekanan darah turun secara tiba-tiba. Beritahu dokter dan apoteker apabila sedang mengonsumsi tonik herbal tradisional.
(fds/fds)











































