Mengenal Obat Biduran Astemizole: Dosis, Efek Samping, dan Cara Pakai

Mengenal Obat Biduran Astemizole: Dosis, Efek Samping, dan Cara Pakai

Rosiana Putri Muliandari - detikHealth
Minggu, 05 Jun 2022 22:13 WIB
Mengenal Obat Biduran Astemizole: Dosis, Efek Samping, dan Cara Pakai
Mengenal astemizole (Foto: iStock)
Jakarta -

Astemizole adalah obat yang digunakan untuk mengobati alergi, biduran (hives), dan kondisi peradangan alergi lainnya. Obat ini tergolong sebagai salah satu obat antihistamin.

Golongan obat antihistamin sendiri dapat mencegah bersin-bersin, pilek, gatal-gatal dan mata berair, dan gejala alergi lainnya. Kenali dosis, efek samping, serta cara pemakaian obat astemizole.

Dosis Obat Astemizole

Dikutip dari MIMS, astemizole merupakan obat oral dan boleh diberikan kepada dewasa dan anak-anak dengan rincian dosis berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Dewasa: 10 mg yang dikonsumsi sekali sehari
  • Anak-anak: Khusus untuk anak berusia 6 hingga 12 tahun sebanyak 5 mg sekali sehari

Efek Samping Obat Astemizole

Dikutip dari Drugs,com, obat ini, utamanya, dapat menimbulkan efek samping seperti mengantuk atau pusing, sakit kepala, gugup, ketidaknyamanan perut (seperti mual atau diare), mulut kering, atau kulit yang kering atau gatal.

Selain itu, terdapat juga efek samping yang lebih serius yang mengharuskan seseorang untuk berhenti mengonsumsi obat ini dan langsung ke dokter:

ADVERTISEMENT

Reaksi alergi (kesulitan bernapas, penutupan tenggorokan, pembengkakan bibir, lidah, atau wajah, atau hives)

  • Detak jantung tidak teratur
  • Pingsan
  • Kejang

Aturan Pemakaian Astemizole

Minum astemizole sekali sehari seperti yang telah diarahkan oleh dokter dan setiap dosis harus diminum dengan segelas penuh (8 ons) air putih.

Astemizole harus diminum saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Perlu diingat untuk mengonsumsi tablet secara keseluruhan, jangan dihancurkan atau dikunyah.

Perlu diingat bahwa obat ini tidak dapat dikonsumsi dengan jeruk bali (grapefruit) atau jus jeruk bali. Produk jeruk bali dapat meningkatkan jumlah astemizol yang tersedia dalam tubuh, dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Sangat penting untuk tidak pernah minum obat ini lebih dari yang diarahkan oleh dokter. Dosis astemizol yang lebih besar dari yang ditentukan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur, dan, meskipun jarang, kematian.

Astemizole juga dilarang dikonsumsi bersamaan dengan obat antijamur, antibiotik, obat malaria (kina), atau obat nefazodone (salah satu obat antidepresan).

Tak hanya itu, sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan untuk memberi tahu dokter jika memiliki salah satu kondisi medis berikut:

  • Asma atau penyakit paru-paru lainnya
  • Kadar kalium rendah dalam darah
  • Retensi urin atau pembesaran prostat
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati
  • Penyakit jantung, terutama detak jantung yang tidak teratur

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Fakta Mengejutkan! Investigasi KKI Menemukan Bahaya Ganula Tua!"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait