"Iya (dr Lois meninggal). Saya baru tahu tadi," ujar Anggota IDI Kaltara dr Nugroho kepada detikSulsel.
"Sakit, beliau sakit. Nah sejak kapan nggak tahu," katanya.
Menurut dr Nugroho, dr Lois sebelumnya telah dirawat di rumah sakit di Tarakan, Kaltara. Ia membenarkan bahwa dr Lois memang sakit, namum tidak menjelaskan lebih lanjut penyakit yang diidap.
"Sempat dirawat di rumah sakit di Tarakan. Dokter Lois kan orang Jakarta, cuma kampungnya saja di Tarakan, tapi keluarga ada di sini," katanya.
Sosok dr Lois sempat menjadi kontroversi ketika mengaku tidak percaya COVID-19 pertengahan 2021. Ia sempat meminta maaf setelah kegaduhan tersebut.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(up/up)