Varian Baru Omicron Sudah Masuk Bali, Menkes Kaji Usulan Wajib Booster

Varian Baru Omicron Sudah Masuk Bali, Menkes Kaji Usulan Wajib Booster

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 10 Jun 2022 13:35 WIB
Varian Baru Omicron Sudah Masuk Bali, Menkes Kaji Usulan Wajib Booster
Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons usulan kriteria vaksin lengkap menjadi wajib vaksinasi COVID-19 tiga dosis alias booster. Budi mengaku bakal ada pembahasan lebih lanjut dalam waktu dekat terkait perubahan kriteria vaksin COVID-19 lengkap.

"Rencananya itu nanti hari Senin kita akan ada diskusi mengenai itu, sampai sekarang belum," tutur Budi saat ditemui di Gedung Gedung Prof Sujudi, Kementerian Kesehatan, Rasuna Said, Jumat (10/6/2022).

Usulan ini mulanya disampaikan beberapa pakar termasuk ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Pandu Riono. Pembaruan vaksin lengkap disebutnya bisa menjadi syarat aktivitas, sehingga lebih aman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling penting adalah tingkat imun penduduk dipertahankan dan dengan pemberian vaksin booster ditingkatkan. Kalau perlu pemerintah buat nanti yang dibilang lengkap itu vaksin sudah booster, bukan hanya vaksin dosis satu dan dua. Ini bisa jadi persyaratan berbagai aktivitas," beber Pandu beberapa waktu lalu.


Ahli epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia juga mengusulkan hal serupa. Ia menilai kecenderungan kriteria vaksin lengkap di seluruh dunia kini menjadi tiga dosis, sementara booster empat dosis.

"Kalau bicara di era Omicron ini bukan hanya dua dosis, jadi juga tiga dosis atau booster itu. Karena kecenderungan definisi vaksinasi untuk COVID-19 ini ke tiga dosis," jelas Dicky saat dihubungi terpisah, Senin (30/5/2022).

"Dan dalam analisa saya yang ideal proporsinya adalah dua dosisnya di atas 80 persen total populasi dan untuk boosternya total populasi setidaknya di 50 persen sebelum akhir tahun ini ya. Kemudian untuk populasi risikonya di atas 50 persen," beber dia.

Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id (https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines) per data Jumat (10/6), total vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 80,64 persen dari kelompok sasaran sementara jumlah cakupan vaksinasi dosis ketiga berada di 22,71 persen atau lebih dari 47 juta orang sudah disuntik.

Halaman 2 dari 2
(naf/up)

Berita Terkait