Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan bakal ada kenaikan COVID-19 dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan level transmisi atau penularan juga mengalami peningkatan.
"Kan kita ada level 1, level 2, seperti PPKM lah, tetapi ini standarnya WHO. Itu di 20 kasus per 100 ribu penduduk per hari," terang Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).
"Itu kalau diartikan itu untuk penduduk Indonesia 7.700 per hari. Itu adalah treshold pertama, di mana level transmisi berdasarkan WHO Indonesia akan naik ke level 2," sambung dia.
Oleh karenanya, Menkes Budi menyebut pemerintah bakal terus memantau seberapa signifikan peningkatan yang terjadi. Ia juga mengingatkan untuk selalu mengenakan masker, bahkan saat di luar ruangan jika memang ada kerumunan atau merasakan gejala COVID-19.
"Pesan Pak Presiden itu yang harus kita laksanakan," katanya.
Kabar baiknya, kenaikan kasus COVID-19 kali ini tidak akan berlangsung lama. Menkes meyakini, tren penurunan akan mulai terjadi menjelang bulan Agustus.
"Jadi kita percaya bahwa nanti akan ada kenaikan, kira-kira maksimalnya mungkin 20 ribu per hari satu bulan setelah (Omicron BA.4 dan BA.5) diidentifikasi, jadi sekitar minggu ketiga minggu ke-empat Juli dan kemudian nanti akan turun kembali," katanya.
NEXT: Biang kerok kenaikan.
(up/up)