Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan hasil pemeriksaan seorang warga Singkawang, Kalimantan Barat, dipastikan bukan terinfeksi cacar monyet. Pasien dipastikan terinfeksi varicella atau cacar air.
"Bukan cacar monyet ya, tapi varicella. Diagnosa akhir dari dokter RS Sudarso adalah varicella," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (17/6/2022).
Maxi menjelaskan bahwa pasien tidak pernah terjangkit cacar dan tidak pernah mendapatkan vaksin cacar. Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota ataupun memiliki keluarga atau teman dari luar kota atau luar negeri.
Lebih jauh Maxi membeberkan laporan kronologi yang diterima. Berikut rinciannya:
9 Juni 2022
Pasien berjenis kelamin laki-laki mengalami ruam kecil berair di bagian dada kiri.
10 Juni 2022
Pagi harinya, kondisi ruam kecil berair semakin banyak muncul.
11 Juni 2022
Pasien berobat ke Pustu Setapuk Kecil dan disarankan oleh dokter untuk berobat ke UPT Puskesmas Singkawang Utara I apabila benjolan kecil berair semakin banyak.
13 Juni 2022
Pasien kemudian dibawa kedua orang tua untuk dirujuk ke spesialis Penyakit Kulit di RS Vincent.
Dari RS Vincent pasien diberikan obat Acyclovir 5 x 400 mg, paracetamol untuk demam dan cetirizine 1 x 1 tab. Kemudian pasien dirujuk ke RS dr Soedarso Pontianak untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
17 Juni 2022
Kondisi ruam sudah mengering dan didiagnosa dokter varicella.
"Jadi tidak ada pengambilan sampel karena di diagnosa varicella," ujar Maxi.
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(any/up)