Dokter dari RS Paru Persahabatan berhasil mengeluarkan jarum pentul dari saluran napas atas seorang gadis asal Depok. Diceritakan, jarum pentul tersebut tertelan saat ia sedang memperbaiki hijabnya.
KSM Paru Divisi Pulmonologi Paru dan Gawat Darurat Napas RSUP Persahabatan, dr Mohamad Fahmi, SpP(K) mengatakan kasus tertelan jarum pentul dan benda asing sayangnya bukan hal yang jarang terjadi. Timnya sudah sering menangani kasus hijaber tertelan jarum pentul.
"Kasus terlama itu dia sudah tertelan jarum dua bulan sebelumnya. Anaknya tinggal di pondok pesantren putri, takut untuk mengakui. setelah dua bulan baru terjadi komplikasi, batuk dengan bercak darah," beber dr Fahmi.
dr Fahmi mengatakan untuk kasus tertelan jarum pentul dan benda logam yang tajam, tidak ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan di rumah. Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda tajam tersebut.
Sebab jika penanganannya tidak cepat, dikhawatirkan jarum pentul bisa masuk ke saluran napas bawah sehingga tak lagi bisa dilakukan pengangkatan dengan bronkoskopi.
"Tentu saja kita berharap kepada teman-teman, para hijabers muda, adik-adik, tolong kalau pakai hijab, tolong jarum pentulnya di meja aja, jangan ditaruh di mulut. Ini bahaya sekali," tegas dr Fahmi.
Simak Video "Penjelasan Dokter soal Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh "
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)