Bocah Ponorogo 'Terbakar' Ice Smoke, Ahli Kimia Beberkan Sifat Nitrogen Cair

Jakarta -

Bocah di Ponorogo disebut mengalami luka bakar 30 persen gara-gara kobaran api dari 'ice smoke', jajanan yang diolah dengan nitrogen cair. Ahli kimia menegaskan nitrogen cair bersifat non-flammable alias tidak bisa terbakar.

Kepala Departemen Kimia Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Fredy Kurniawan menjelaskan, nitrogen dengan rumus kimia N2 sebenarnya merupakan gas pada temperatur kamar. Namun ketika tekanannya dinaikkan, bentuknya menjadi cair.

"Dinaikkan tekanannya jadi cair. N2 ini sangat dingin di bawah titik beku air," kata Prof Fredy saat dihubungi detikJatim, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak bisa terbakar, nitrogen cair tetap bisa memicu luka bakar serius bila bersentuhan langsung dengan kulit manusia. Luka bakar yang diakibatkan oleh temperatur dingin yang ekstrem disebut sebagai cold burn, yang kemungkinan diasosiasikan sebagai api oleh orang tua bocah di Ponorogo.

"Bekas terbakar pada temperatur yang dingin. (Sama dengan bekas terbakar dengan api) kulit seperti melepuh," jelas Prof Fredy.

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

Lumajang Umumkan Kenaikan 119 Kasus Demam Berdarah

(up/up)

Terbakar Ice Smoke

12 Konten

Tren jajanan 'ice smoke' yang disajikan dengan nitrogen cair rupanya menyimpan bahaya. Bila tidak hati-hati, nitrogen cair juga bisa memicu luka bakar. Lho kan dingin, kok terbakar? Begini maksudnya.

Konten Selanjutnya