.webp)
Jajanan ice smoke menjadi viral karena diduga menjadi biang kerok seorang bocah asal Ponorogo mengalami luka bakar 30 persen. Seperti diketahui, jajanan ice smoke menggunakan nitrogen cair untuk menimbulkan efek asap dan suhu dingin pada jajanan tersebut.
Suhu dingin yang dihasilkan dari nitrogen cair memang diketahui bisa memicu 'luka bakar' yang disebut 'cold burn' atau 'frostbite' apabila kontak langsung dengan kulit.
Dani (21) seorang penjual ice smoke di kawasan Pekan Raya Jakarta berbagi pengalamannya mendapatkan luka bakar akibat tetesan nitrogen cair. Ia menyatakan, luka melepuh dan seperti terbakar muncul ketika tetesan nitrogen cair yang mengenai kulit berkali-kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi cairan nitrogen-nya kan dingin banget, itu emang kalau terlalu lama luka kayak kebakar kecil. Rata-rata sih yang jualan semua pasti ada luka gini. Tapi itu nggak sekali kena, biasanya sudah berkali-kali," ucap Dani ditemui detikcom, Jumat (15/7/2022).
Menurutnya, jika hanya terkena tetesan nitrogen sekali, sensasinya hanya seperti kesemutan pada kulit.
"Ketetesan sekali aman, rasanya kayak kesemutan aja," sambungnya.
Selain karena tetesan langsung dari nitrogen cair, luka bakar yang didapatkan Dani juga berasal dari alat-alat membuat ice smoke yang ikut membeku akibat uap nitrogen cair. Ia bercerita, alat-alat seperti wadah gelas yang digunakan bisa membeku sementara, tetapi jika terkena langsung ke area kulit bisa membuat luka bakar atau melepuh.
"Sama ini juga paling, karena ini uapnya dingin banget kadang gelas itu yang buat ngocok snack kan jadi beku kayak es. Itu kena kulit sakit, bisa jadi melepuh juga kaya luka bakar," ujar Dani.
Dokter spesialis kulit dan klamin dari DNI Skin Centre, Dr dr Darma, SPKK(K), FINSDV, FAADV, menjelaskan cold burn atau luka bakar dingin merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan. Luka bakar dingin ini dapat terjadi melalui sejumlah faktor, seperti paparan dingin yang berkepanjangan.
"Frostbite atau Cold Burn atau luka bakar dingin adalah kondisi medis akibat kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan. Luka bakar dingin dapat terjadi melalui berbagai mekanisme mulai dari paparan dingin berkepanjangan hingga paparan aerosol yang tampaknya tidak berbahaya," ucapnya saat dihubungi oleh detikcom, Kamis (14/7).
Meski begitu, dr Darma juga mengungkapkan tingkat keparahan cedera tergantung pada durasi dan area kontak. Pada kebanyakan kasus, cedera terjadi saat kulit dan jaringan terbuka lainnya bersentuhan dengan nitrogen cair selama lebih dari beberapa detik.
"Nitrogen cair dapat menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, dan organ dalam jika tidak ditangani dengan baik. Contoh cedera terkait termal yang dapat terjadi setelah kontak dengan nitrogen cair termasuk frostbite hingga kematian jaringan," pungkasnya.
Simak Video "Aturan BPOM Soal Syarat Pakai Nitrogen Cair pada Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/naf)
