Indonesia mencatat 5.410 kasus baru COVID-19, Kamis (21/7/2022), dibarengi kasus sembuh sebanyak 2.925 dan lima kasus kematian akibat COVID-19. Kasus aktif kini ada sebanyak 36.781.
Seiring itu, hari ini tercatat ada sebanyak 122.986 spesimen diperiksa dan suspek sebanyak 6.200. Sedangkan total kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia kini ada sebanyak 6.154.494.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengungkapkan potensi kasus COVID-19 di Indonesia sebenarnya sudah melebihi laporan kasus harian tersebut. Bahkan menurutnya, di tengah gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kini, kasus COVID-19 di Indonesia bisa mencapai 50-100 ribu per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih pada Senin (18/7/2022), Kementerian Kesehatan RI melaporkan temuan kasus subvarian Omicron BA.2.75.
"Bicara jumlah kasus sebetulnya ini meskipun kita menemui 50 ribu, bahkan 100 ribu, sebetulnya sesuatu yang tidak aneh dengan BA.5," beber Dicky dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (19/7).
"Apalagi ada BA.2.75 lebih merebak lagi, karena memang kecepatan dia, kemampuan dia menginfeksi dan reinfeksi jauh dari subvarian atau varian sebelumnya," imbuhnya.
Berikut riwayat kasus harian COVID-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir:
- Kamis (21/7): bertambah 5.410 kasus dari 122.986 spesimen yang diperiksa
- Rabu (20/7): bertambah 5.653 kasus dari 118.906 spesimen yang diperiksa
- Selasa (19/7): bertambah 5.085 kasus dari 127.933 spesimen yang diperiksa
- Senin (18/7): bertambah 3.393 kasus dari 105.165 spesimen yang diperiksa
- Minggu (17/7): bertambah 3.540 kasus dari 80.354 spesimen yang diperiksa
- Sabtu (16/7): bertambah 4.329 kasus dari 84.796 spesimen yang diperiksa
- Jumat (15/7): bertambah 3.331 kasus dari 83.417 spesimen yang diperiksa











































