.webp)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Cacar monyet ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau kondisi kesehatan darurat masyarakat yang jadi perhatian dunia. Namun, cacar monyet bukan penyakit pertama yang ditetapkan sebagai PHEIC. Apa saja penyakit lainnya?
Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, PHEIC di Indonesia diartikan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD). Kondisi tersebut harus secara formal dideklarasikan oleh WHO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu penyakit bisa dikatakan sebagai PHEIC atau KKMD jika berupa kejadian luar biasa, menimbulkan risiko kesehatan masyarakat karena penularan antar bangsa, serta memerlukan koordinasi penanganan internasional.
"Perlu diketahui bahwa yang dideklarasikan sebagai PHEIC/KKMMD bukanlah semata-mata penyakitnya, karena monkeypox (cacar monyet) memang sudah ada sejak tahun 1958, tidak seperti COVID-19 yang memang penyakit benar-benar baru," jelas Prof Tjandra dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (24/7/2022).
Cacar monyet bukanlah satu-satunya penyakit yang ditetapkan sebagai PHEIC oleh WHO. Ada beberapa penyakit lainnya. Berikut daftar penyakitnya:
H1N1 Flu Swine (2009)
Kasus ini pertama kali ditemukan di Meksiko. Imbas penyebaran yang cepat, penyakit ini menyebar ke Amerika Serikat dan negara lainnya.
Polio (Mei 2014)
Polio diumumkan sebagai PHEIC oleh WHO setelah virusnya secara liar meningkat. Polio menjadi satu-satunya PHEIC yang masih aktif hingga saat ini selain COVID-19.
Ebola (Agustus 2014)
Afrika Barat menjadi negara yang pertama kali ditemukan kasus Ebola hingga akhirnya meluas ke Eropa dan Amerika.
Virus Zika (Februari 2016)
Brasil adalah negara yang pertama kali menemukan virus Zika. Virus ini kemudian menyebar ke Amerika.
Virus Zika menjadi satu-satunya penyakit PHEIC yang disebabkan oleh nyamuk.
Ebola (Juli 2019)
Pada 2019, ebola 'jilid 2' ditemukan saat penyakit tersebut mewabah di Kivu, Republik Demokratik Kongo.
COVID-19 (Januari 2020)
China menjadi negara pertama yang melaporkan temuan kasus COVID-19. Hingga kini, COVID-19 masih tergolong PHEIC. Bersamaan dengan COVID-19, polio dan cacar monyet kini menjadi PHEIC aktif.
(vyp/vyp)
