Sempat Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Haruskah Karantina?

Sempat Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Haruskah Karantina?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 27 Jul 2022 17:01 WIB
Sempat Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Haruskah Karantina?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Demidiuk
Jakarta -

Wabah cacar monyet atau monkeypox kini terus menyebar ke banyak negara di dunia. Untuk mencegah penularan penyakit ini, pasien yang bergejala diwajibkan melakukan karantina, mengingat penularannya yang tergolong cepat.

Lantas, jika seseorang pernah melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet apakah harus buru-buru melakukan karantina juga?

Menanggapi hal ini, spesialis penyakit dalam dan konsultan penyakit infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Robert Sinto, SpPD, K-PTI mengatakan seseorang yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet harus menjalani pemantauan selama 21 hari. Namun, selama itu orang tersebut tidak diwajibkan menjalani karantina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawabannya tidak. Jadi, yang perlu dipantau dalam 21 hari sesudah kontak erat tersebut adalah, apakah yang bersangkutan menimbulkan gejala atau tidak," beber dr Robert dalam konferensi pers Kemenkes RI, Rabu (27/7/2022).

"Kalau dia tidak timbul gejala, maksimal ada di fase inkubasi. Dan fase inkubasi tidak menularkan (virus cacar monyet)," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Namun, jika si kontak erat mulai menunjukkan gejala seperti demam, harus segera mendapatkan pelayanan medis. dr Robert mengungkapkan di fase itulah orang tersebut sangat mungkin menularkan virus cacar monyet ke orang lain.

"Tetapi, bila dia sudah menunjukkan gejala berupa demam, maka saat itulah yang bersangkutan diharapkan untuk mendapat pelayanan medis dan diharapkan mulai menjalani isolasi," jelas dr Robert.

"Karena di titik itu, dia sangat mungkin untuk menjadi penular, sebelum kelainan kulitnya (ruam atau lesi) itu muncul," pungkasnya.




(sao/up)
Ancaman Cacar Monyet di RI
26 Konten
Menkes menyebus sempat ada 9 suspek cacar monyet di Indonesia, namun hasil tesnya dipastikan negatif. Sementara itu WHO telah menetapkan penyakit ini sebagai kedaruratan global.

Berita Terkait