Baru-baru ini seorang dokter bedah mendadak viral usai mengaku menemukan pasien cacar monyet yang berkeliaran di kereta. Dokter bedah bernama Arturo M Henriques itu mengatakan, pasien yang ditemuinya memiliki ruam di seluruh tubuhnya.
Melalui akun Twitternya, Henriques juga mengunggah foto kaki dengan banyak ruam milik pria yang diduga sebagai pasien monkeypox. Foto itu pun viral dan mendapatkan banyak respons dari pengikutnya.
Lantaran hal itu, pria yang disebut pasien monkeypox tersebut angkat bicara usai dirinya viral. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terinfeksi virus cacar monyet, melainkan mengidap neurofibromatosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria tanpa disebutkan identitasnya juga mengaku tidak melakukan percakapan seperti apa yang diungkapkan oleh Henriques.
"Saya tidak menderita cacar monyet dan saya tidak berbicara dengannya (Dr Henriques) saat itu," jelas pria tersebut pada media lokal yang dikutip dari The Sun, Sabtu (6/8/2022).
Dikutip dari Mayo Clinic, neurofibromatosis merupakan kelainan genetik yang membentuk tumor pada jaringan saraf, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Salah satu gejalanya adalah munculnya bintik-bintik datar berwarna coklat muda pada kulit.
Bintik-bintik ini memang mirip dengan ruam yang disebabkan virus monkeypox. Namun, ini umum terjadi pada banyak orang, tidak berbahaya, dan tidak menular.
NEXT: Henriques mem-private akun Twitternya
Usai pengakuan pria yang disebut pasien cacar monyet itu muncul, akun Twitter Henriques mendadak di-private. Unggahan foto kaki penuh ruam di dalam kereta juga sudah tidak terlihat lagi.
Sebelumnya, Henriques mengaku mendapatkan respons yang tidak ramah dari pria yang diduga pasien cacar monyet itu. Ia juga diminta untuk tidak menyentuh apapun di tubuh pria tersebut.
"Saya memberitahu dia bahwa luka di sekujur tubuhnya adalah yang paling menular. Saya seorang dokter dan dia mungkin tidak mengerti semua nasihat dokternya," beber Henriques dalam Twitternya beberapa waktu lalu.
"Dia menjawab bahwa saya berhenti mengganggunya. Dia mengatakan kepada saya untuk tidak menyentuh testisnya dan duduk," sambungnya.











































