Menurut dokter spesialis urologi dari RSU Bunda Menteng, dr Sigit Sholichin, SpU, FICRS, kemungkinan besar pria bisa terkena penyakit ini, tergantung menyebarnya secara cepat atau lambat.
"Semua laki-laki yang berumur panjang kemungkinan besar akan mengalami prostat jinak, tergantung waktunya saja kapan," ucapnya melalui seminar daring yang membahas kanker prostat pada Kamis (1/9/2022).
Salah satu penyebab kemungkinan penyakit ini terjadi karena sering ejakulasi. Namun, sontak belakangan terdengar kabar bahwa keseringan ejakulasi bahkan sampai 21 kali sebulan bisa mencegah kanker prostat. Benarkah hal tersebut?
Benarkah Sering Ejakulasi Itu Sehat?
Dokter spesialis urologi dari RSU Bunda Menteng, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K), PhD, FICRS, mengatakan pria yang 21 kali melakukan ejakulasi dalam sebulan kemungkinan tidak sehat. Hal ini didasarkan oleh kasus pasien yang pernah ia tangani. Diakui dr Agus, pasien tersebut melakukan hal yang serupa dan mengalami peradangan prostat.
Oleh sebab itu, ia merekomendasikan pria hanya boleh satu sampai dua kali ejakulasi dalam seminggu.
"Kalau menurut saya 21 kali sepertinya tidak sehat. Malah ada satu pasien mirip dengan 21 kali yang datang dengan keluhan peradangan prostat. Ya kalau logikanya bahwa semakin sering, semakin bagus, itu nggak juga," ucapnya pada acara virtual yang membahas kanker prostat pada Kamis (1/9/2022).
NEXT: Apakah Tomat Bisa Mencegah Kanker Prostat?
Simak Video "Video: Joe Biden Jalani Terapi Radiasi untuk Kanker Prostat"
(up/up)