.webp)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut menanggapi gaduh konsumen Esteh Indonesia disomasi lantaran menyebut produk mereka terlalu manis seperti mengandung tiga kilogram gula. Meski belum mengetahui lebih pasti duduk perkaranya, Menkes mengingatkan angka diabetes di Indonesia amat tinggi.
"Cuma memang diabetes di Indonesia tuh naik tinggi dari tahun ke tahun. Terakhir apa yang saya lihat 13 persen dari penduduk indonesia itu diabetes," kata Menkes kepada wartawan di Kompleks Gedung DPR RI, Senin (26/9).
"Diabetes ini adalah mother of all diseases. Jadi kalau diabetesnya lama dia bisa menjadi penyebab penyakit ginjal, cuci darah, stroke, jantung, dan banyak penyakit tidak menular lainnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, menurut Menkes, di beberapa negara termasuk Singapura, otoritas setempat berupaya menekan prevalensi atau insiden kasus diabetes menurun. Jika kemudian tak diatasi, sangat mungkin penyakit diabetes yang diturunkan semakin banyak dalam lima hingga 10 tahun mendatang.
"Bayangin contohnya kalau kena ginjal kan mesti dicuci darah, itu kalau sudah mesti cuci darah itu tiga sampai empat hari dalam seminggu mesti ke rumah sakit tiga sampai lima jam sehari cuci darah. Sudah pasti nggak produktif hidupnya," wanti-wanti dia.
Menkes mengingatkan sebisa mungkin membatasi asupan gula dalam konsumsi makanan maupun minuman. Masyarakat Indonesia diakuinya terlalu banyak memiliki kebiasaan mengonsumsi gula berlebih.
"Jadi kalau saya bilang secara umum memang harus dikurangi, konsumsi gula. Rakyat Indonesia tuh berlebihan minum gula in whatever way," lanjutnya.
"Jadi semua minuman minuman semua makanan yang banyak gulanya kita kurangi lah dari sekarang demi masa depan kita juga dan anak-anak kita," pungkas dia.
(naf/up)
