Putri Nadya Hutagalung Gender Netral, Apa Bedanya dengan Panseksual-Androgini?

Putri Nadya Hutagalung Gender Netral, Apa Bedanya dengan Panseksual-Androgini?

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Rabu, 05 Okt 2022 13:30 WIB
Putri Nadya Hutagalung Gender Netral, Apa Bedanya dengan Panseksual-Androgini?
Putri Nadya Hutagalung. Foto: Instagram (@nadyahutagalung)
Jakarta -

Putri Nadya Hutagalung yang bernama Nyla, disebut memilih bergender netral. Belakangan, seperti terlihat di instagram @nadyahutagalung, Nadya Hutagalung memanggil putrinya tersebut dengan nama panggilan baru 'Alex'.

"Mereka (they) ingin nama yang lebih gender netral," tulis Nadya dalam bahasa Inggris ketika menjawab pertanyaan warganet soal perubahan nama putrinya.

Secara umum, istilah non-biner atau gender netral merujuk pada identitas gender seseorang yang tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan maupun laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biner atau non-biner ini adalah identitas gender seseorang, artinya bagaimana seseorang merasakan dirinya sendiri terhadap gendernya," kata CSE officer Rutgers Sanyulandy Leowalu, SKM, M.Sexol, kepada detikHealth beberapa waktu lalu.

Seringkali, perihal identitas gender dikaitkan erat dengan istilah ekspresi gender dan orientasi seksual. Beberapa yang diketahui yakni androgini sampai panseksual. Adakah perbedaan di antara istilah tersebut?

ADVERTISEMENT

Androgini

Menurut Sanyu, androgini merupakan ekspresi gender dengan karakteristik tertentu. Bisa jadi mereka tampak feminim atau maskulin, di luar identitas gender mereka. Ia menggarisbawahi bahwa androgini tidak terkait dengan orientasi seksual.

"Kalo identitas gender kan bagaimana mengidentifikasi diri kita kan, kalo androgini itu bagaimana persepsi diri orang waktu melihat diri kita," paparnya.

NEXT: Apa itu Panseksual?

Apa Bedanya dengan Panseksual?

Panseksual didefinisikan sebagai seseorang yang tertarik pada siapa pun, tanpa memandang jenis kelamin, identitas, atau identitas gender mereka. Tidak selalu berarti tertarik pada semua orang, tetapi biasanya terbuka untuk tertarik secara seksual kepada siapa pun tanpa memandang jenis kelamin mereka.

"Kalau pansexual itu ketertarikan seksual. Jadi kan dalam orientasi seksual itu ada ketertarikan seksual kan, nah pansexual adalah salah satu di dalam orientasi seksual," pungkas Sanyu yang juga merupakan Master of Sexology dari Curtin University.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/vyp)

Berita Terkait