Mengenai penyebabnya, kasus gagal ginjal akut di kedua negara ini diduga akibat etilen glikol (ET) yang dicurigai berasal dari obat sirup. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pun menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan otoritas Gambia terkait temuan kasus tersebut.
"Jadi kita begitu tahu, tim medis kita kontak. itu sebabnya kenapa kita jadi lebih pasti," ujar Menkes dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022).
"Meski sumber obatnya nggak sama, tapi senyawa kimianya sama," sambungnya.
Sejauh ini, kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia sudah mencapai 245 kasus, 141 pasien di antaranya meninggal dunia. Jumlah itu telah melampaui kasus kematian di Gambia yang berdasarkan data terakhir mencapai 70 orang.
Maka dari itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong pelacakan terhadap obat-obatan sirup yang diduga menjadi penyebab kondisi gagal ginjal akut ini.
"Oleh sebab itu perlu diadakan pelacakan mulai dari asal muasal bahan baku, masuknya ke Indonesia hingga proses produksi obat-obat yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut," ungkap Muhadjir dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Kemenko PMK, Senin (24/10/2022).
Lihat juga video 'Seberapa Ampuh Fomepizole Jadi Obat Gagal Ginjal Akut?':
(sao/kna)