Viral Warga Bantu CPR Korban Itaewon, Pertolongan Pertama Henti Jantung

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Minggu, 30 Okt 2022 09:02 WIB
Jakarta -

Tragedi yang berlangsung di Itaewon, Korea Selatan, menyita perhatian publik. Sedikitnya 149 orang tewas akibat serangan jantung di lokasi tersebut.

Viral di media sosial seorang pria meminta tolong kepada warga untuk melakukan prosedur CPR kepada para korban. Terlihat juga petugas medis dan para warga lokal berjibaku melakukan CPR sebagai pertolongan pertama.

"Perawat wanita yang bisa melakukan CPR, orang yang pernah ikut pendidikan militer, mohon bantu di sana," kata pria tersebut dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (30/10/2022).



Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru-paru adalah prosedur pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.

Saat otak tidak mendapatkan oksigen selama 6-8 menit maka pasien dapat menyebabkan kematian. Pasien disebut dengan mati klinis (henti nafas dan henti jantung) jika tidak mendapatkan oksigen dalam waktu 6 - 8 menit dan akan mengalami mati biologis (mati batang otak) jika tidak mendapatkan oksigen dalam waktu 8 - 10 menit/lebih.

Kondisi di atas membutuhkan CPR untuk menyelamatkan hidupnya.

Dikutip dari laman Yankes Kemenkes, prosedur CPR menjaga darah hingga oksigen mengalir ke otak dan organ lain sampai perawatan medis darurat dapat mengembalikan irama jantung. Ketika jantung berhenti, tubuh tidak lagi mendapatkan darah yang beroksigen.

Sebelum melakukan CPR, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Pastikan lokasi aman
  • Periksa tingkat kesadaran pasien. Jika ada respons, gerakkan bahunya dan tanya dengan keras, misalnya 'apakah kamu baik-baik saja?'
  • Jika tidak ada respons, periksa apakah pasien masih bernapas.
  • Periksa denyut nadi di pergelangan tangan atau sisi leher pasien, untuk mengetahui apakah jantung masih berdetak.

Ada tiga langkah prosedur CPR secara umum, yakni kompresi dada, membuka jalur napas dan memberikan bantuan napas. penting untuk mempelajari prosedur ini, agar kamu bisa menyelamatkan nyawa orang terdekat yang mengalami henti jantung atau kondisi gawat darurat lainnya.




(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork