Inikah Penyebab Korban Tragedi Itaewon Lebih Banyak Wanita?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 03 Nov 2022 11:00 WIB
Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. (Foto: REUTERS/YONHAP)
Jakarta - Korban dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan, sejauh ini mencapai 156 jiwa per Selasa (1/11/2022). Dari korban yang ada, sekitar 100 orang di antaranya adalah wanita.

Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya terkait lebih banyaknya korban wanita dibandingkan pria. Meski rasio gender di tragedi Itaewon saat data kematian ini muncul belum terlalu jelas, namun para ahli mulai mengungkap kemungkinan penyebabnya.

Kerangka Tubuh dan Kekuatan Fisik

Sejumlah ahli medis mengatakan ini bisa berkaitan dengan kerangka tubuh dan kekuatan fisik seseorang. Mereka mengungkapkan orang dengan kerangka tubuh yang lebih kecil dan fisik yang lebih lemah lebih rentang terperangkap dalam situasi kerumunan.

Di saat seperti itulah orang membutuhkan oksigen. Dan untuk bisa bernapas, perlu adanya gerakan konstan dari otot pernapasan serta diafragma.

"Kekuatan untuk melawan tekanan bagi wanita umumnya lebih lemah daripada pria, bersama dengan kemampuan untuk diresusitasi. Jadi, mungkin itu sebabnya ada lebih banyak korban wanita," jelas profesor pencegahan kebakaran dan bencana di Universitas Soongsil, Cyber Park Jae Sung, dikutip dari Korea Herald, Kamis (3/11/2022).

Seorang profesor pengobatan darurat di Asan Medical Center, Kim Won-young, mengatakan ketika daerah dada seseorang di bawah tekanan, orang secara naluriah akan menyilangkan tangan mereka untuk membuat ruang bernapas. Namun, Hal itu akan sulit dilakukan oleh orang yang lebih lemah saat di tengah kerumunan.

Massa Tubuh Lebih Besar di Bagian Dada Atas

Ahli lainnya yang merupakan profesor ilmu kerumunan dari University of Suffolk, Inggris Selatan, G Keith Still, mengatakan umumnya wanita memiliki kerangka tubuh yang lebih kecil dari pria. Tetapi, para wanita ini memiliki massa tubuh yang lebih besar di dada bagian atas.

"Jika ada tekanan di sana, ada lebih banyak massa yang mendorong ke dalam, lebih merugikan bagi para wanita," beber Still.

Sementara pada pria, mereka memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang lebih besar. Hal ini bisa membantu mereka untuk bisa keluar dari situasi semacam tragesdi Itaewon itu.

Berdasarkan National Health Institute Service, rata-rata pria Korea Selatan memiliki tinggi 170,6 cm dan berat 72,7 kg. Sementara wanita, rata-rata memiliki tinggi 157,1 cm dan berat 57,8 kg.

Beberapa saksi mata pada tragedi itu melihat sejumlah pria berhasil keluar dari kerumunan ke arah toko yang ada di sekitarnya. Sementara para wanita tidak bisa melakukannya.

NEXT: Penyebab Kematian di Tragedi Halloween Itaewon

Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"


(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork