Dikaitkan Meninggalnya Ki Joko Bodo, Bisa Seberbahaya Apa Efek Hipertensi?

Round Up

Dikaitkan Meninggalnya Ki Joko Bodo, Bisa Seberbahaya Apa Efek Hipertensi?

Irene Putri Wibowo - detikHealth
Rabu, 23 Nov 2022 06:31 WIB
Dikaitkan Meninggalnya Ki Joko Bodo, Bisa Seberbahaya Apa Efek Hipertensi?
Ki Joko Bodo sempat memiliki riwayat hipertensi sebelum meninggal dunia. Foto: Noel/detikFoto
Jakarta -

Ki Joko Bodo menghembuskan napas terakhirnya pada hari ini, Selasa (22/11/2022). Anak perempuan Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti menyebutkan bahwa sang ayah sempat memiliki riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Ada [riwayat] darah tinggi. Ayahku memang ada jadwal kontrol di hari Kamis, tapi sudah pergi duluan," ujar Ayda dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (22/11).

Di samping itu, Ayda menyebut bahwa ayahnya meninggal tanpa ada penyebab pasti. Dirinya yakin sang ayah meninggal lantaran sudah menjadi takdirnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hipertensi Secara Spesifik

Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi tekanan darah yang berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika seseorang memiliki tekanan darah tinggi, maka kekuatan darahnya akan mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi. Walhasil, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah.

Jika pasien dengan riwayat hipertensi tidak segera ditangani, maka hipertensi tersebut dapat memicu sejumlah penyakit serius yang mengancam jiwa, seperti penyakit jantung, stroke, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Faktor risiko hipertensi dapat dipicu oleh:

  • Usia
  • Riwayat keluarga
  • Kurang aktif (kurang gerak)
  • Obesitas
  • Merokok
  • Terlalu banyak mengkonsumsi garam
  • Terlalu sedikit mengkonsumsi potasium
  • Stres
  • Kondisi kesehatan tertentu

Selain itu, hipertensi yang tidak terkontrol dalam jangka panjang akan memberikan tekanan pada dinding pembuluh darah. Risikonya, muncul berbagai masalah pada sistem peredaran darah.

"Hal ini yang membuat hipertensi menjadi pembunuh senyap atau silent killer," ujar dr Vito A Damay, SpJP(K), spesialis jantung dari Siloam Hospital Karawaci, kepada detikcom beberapa waktu lalu.

NEXT: Benarkan hipertensi bisa memicu kematian?

Benarkah Hipertensi Bisa Memicu Kematian?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada jantung hingga berujung kematian.

Berikut sejumlah komplikasi yang bisa muncul akibat hipertensi.

  • Nyeri dada atau angina
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Detak jantung tidak teratur
  • Aliran darah dan oksigen terhambat
  • Kerusakan ginjal
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Batasi Konsumsi Garam Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(Irene Putri Wibowo/vyp)

Berita Terkait