Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan terdapat sejumlah kota/kabupaten di Indonesia yang mencatat zero growth atau nihil kelahiran baru. Gaya hidup disebut menjadi penyebab terjadinya peristiwa ini.
Bagi wanita, Hasto melaporkan sebagian orang sudah tak ambil pusing jika tak memiliki anak. Mereka lebih memilih fokus pada kesejahteraan hidup dan kualitas bersama suami.
"Kalau wanita misalnya, nggak apa-apa aku nikah tua, nggak apa-apa misal aku nggak punya anak karena yang penting terayomi dengan suami," jelasnya.
Salah satu daerah yang disinggung adalah DI Yogyakarta. DIY secara keseluruhan memiliki angka kelahiran rata-rata 2,2 bahkan di beberapa kabupaten/kota 1,9. Ini artinya kebanyakan perempuan melahirkan kurang dari dua anak.
Next: Alasan wanita ogah punya anak
Simak Video "Video Kepala BKKBN Bicara soal Penerapan Vasektomi di RI"
(kna/vyp)