Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 55,4 kematian di seluruh dunia pada 2019. 55 persen di antaranya disebabkan oleh 10 penyakit mematikan di dunia.
Penyakit jantung iskemik menyumbang 8,9 angka kematian di seluruh dunia. Sementara itu, penyakit stroke menewaskan 11 persen orang-orang secara global.
Dikutip dari laman WHO, penyebab kematian dibagi menjadi tiga kategori. Di antaranya adalah menular (penyakit menular dan parasit dan kondisi ibu, prenatal serta gizi), tidak menular (kronis) dan cedera.
Penyakit Mematikan Versi WHO
1. Jantung
Penyakit arteri koroner disebut juga sebagai penyakit jantung iskemik. Ini menjadi penyakit yang diakibatkan karena terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung dan berisiko terkena serangan jantung.
Penyakit arteri koroner atau penyakit jantung iskemik masih menjadi penyakit mematikan dan pembunuh nomor satu di dunia.
Penyakit ini dapat muncul tanpa gejala, nyeri dada hingga gagal jantung.
2. Stroke
Urutan penyakit mematikan selanjutnya adalah stroke. Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau bocor.
Jika hal ini terjadi otak akan mengalami kekurangan oksigen setelah itu sel-sel otak akan mati dalam beberapa menit.
Jika stroke ditangani dengan cepat dan tepat, kemungkinan dapat pulih kembali. Namun jika terlambat dapat menyebabkan kecacatan dalam jangka waktu panjang.
Gejala yang dialami penderita stroke umumnya merasa mati rasa di seluruh atau sebagian tubuh, sulit berjalan dan kebingungan.
3. Penyakit Obstruktif Kronis (PPOK)
Kondisi ini bisa membuat pengidapnya sulit bernapas dalam jangka panjang. Pada 2019, diperkirakan 6 persen orang yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Beberapa orang yang berisiko terkena penyakit PPOK adalah orang yang sering merokok, punya riwayat infeksi pernapasan sejak kecil ataupun keturunan.
4. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan menjadi salah satu penyakit yang mematikan menurut WHO. Penyakit ini meliputi bronkitis, tuberkulosis (TBC) dan pneumonia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Gejala yang muncul saat terjadi infeksi pernapasan diantaranya batuk, sesak napas, nyeri dada hingga mengi.
Jika tidak segera diobati secara benar, infeksi ini bisa menyebabkan kematian dan menular ke banyak orang.
5. Neonatal Conditions
Kematian neonatal merupakan kematian bayi yang baru memasuki kehidupan pertama mereka di dunia. Penyebab kematian ini membunuh 2 juta bayi dan anak-anak di seluruh dunia.
Baca juga: Ini Urutan Penyakit Mematikan Versi WHO |
NEXT: Kanker Pernapasan
(hnu/naf)