4 Cara Biar Klaim Asuransi Tidak Ditolak Seperti Indra Bekti

ADVERTISEMENT

4 Cara Biar Klaim Asuransi Tidak Ditolak Seperti Indra Bekti

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 04 Jan 2023 08:59 WIB
Indra Bekti dan Aldilla Jelita saat ditemui di Trans TV.
Cara klaim asuransi agar tak ditolak seperti Indra Bekti (Foto: Palevi S/detikFoto)
Jakarta -

Indra Bekti tengah menjalani berbagai rangkaian perawatan dan operasi perdarahan otak. Biaya yang dikeluarkan juga tak sedikit, ini yang membuat sang istri Aldila Jelita dikabarkan melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan suaminya selama di rumah sakit.

Sang ipar Komo Ricky juga mengatakan Indra Bekti baru bergabung dengan asuransi sekitar 6-7 bulan. Ia juga menjelaskan sakit yang dialami Indra Bekti ini termasuk sakit yang kritis, sehingga harus menunggu satu tahun agar bisa dicover asuransi.

Ahli asuransi kesehatan dari Rey.id dr Fransisca Werry mengatakan sangat penting untuk memiliki asuransi sebagai bagian dalam perencanaan demi mengurangi risiko finansial.

"Karena itu kita harus paham coverage asuransi yang kita ambil sejak awal dan karena asuransi tidak menjamin kondisi yang sudah ada sebelumnya (pre-existing), maka sebaiknya kita mulai mengambil pertanggungan asuransi sebelum kita sakit," katanya kepada detikcom, Selasa (3/1/2023).

Setiap jenis asuransi kesehatan di Indonesia memiliki manfaat yang berbeda. Jenis asuransi tersebut ditentukan oleh jenis objek yang menjadi sasaran yang diasuransikan.

"Rawat inap penting untuk dimiliki mengingat resiko biaya perawatan inap yang cukup besar," tambah dr Fransisca.

Lebih lanjut begini cara agar klaim asuransi kesehatan tidak ditolak dikutip dari Rey.id

1. Pastikan polis asuransi masih aktif

Cara agar klaim asuransi tidak ditolak adalah memastikan polis masih aktif. Kondisi lapse atau polis tidak aktif akan membuat klaim asuransi secara otomatis tertolak.

Lakukan pembayaran premi secara rutin sehingga saat pengajuan, klaim asuransi tidak ditolak.

2. Perhatikan batas waktu pengajuan

Setiap polis memiliki kesepakatan jangka atau batas waktu yang berbeda-beda. Asuransi kesehatan umumnya memiliki batas waktu pengajuan 60 hari sejak kejadian. Namun pentung untuk melakukan klaim sesegera mungkin sebelum batas waktu yang tertera sesuai dengan polis asuransi yang berlaku.

3. Pastikan klaim termasuk dalam klausula

Dalam kesepakatan polis asuransi, biasanya akan diinfokan apa saja klausula atau penyebab kondisi objek asuransi berhak untuk mendapatkan tanggungan finansial dari perusahaan asuransi.

Pastikan pada saat pengajuan produk asuransi,pastikan agar sesuai dengan kondisi dan riwayat kesehatan calon tertanggung. Klaim asuransi akan ditolak jika perawatan kesehatan yang ditujukan tidak sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

4. Lengkapi berkas

Agar klaim asuransi yang diajukan bisa segera cair tanpa kendala atau ditolak, maka pastikan berkas pengajuan yang kamu siapkan sudah lengkap. Pengaju klaim asuransi juga akan diminta untuk mengisi sejumlah informasi di dalam formulir klaim.

Pengisian formulir yang tidak lengkap akan meningkatkan kemungkinan klaim yang diajukan ditolak.



Simak Video "Kata BPJS Kesehatan soal Pendarahan Otak Seperti Indra Bekti"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/suc)
Serba-Serbi Asuransi Kesehatan
Serba-Serbi Asuransi Kesehatan
17 Konten
Dirawat ke RS lalu biayanya tidak di-cover asuransi? Pasti pusing memikirkan dananya. Berikut tips-tips mengelola asuransi kesehatan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT