Year In Review 2022

3 Minuman Diet Ngetren di TikTok Sepanjang 2022, Ternyata Nggak Sehat!

Alethea Pricila - detikHealth
Kamis, 05 Jan 2023 18:01 WIB
Kopi lemon, viral di TikTok. (Foto: TikTok)
Jakarta -

Menurunkan berat badan menjadi resolusi tahun baru hampir setiap orang. Ini yang membuat banyak orang melakukan berbagai jenis diet mulai dari olahraga hingga olahan makanan dan minuman alami yang disebut memangkas bobot tubuh.

Namun, masih banyak masyarakat yang tidak memahami jenis makan yang baik dan justru mengikuti tren diet yang ada di media sosial. Alhasil, mereka melakukan tren yang salah.

Sepanjang 2022, ada banyak tren kesehatan yang dilakukan banyak orang melalui media sosial. Tak semua tren tersebut berdampak baik untuk tubuh. Salah satunya adalah tren minuman yang perlu justru perlu dihindari. Apa saja itu? Berikut 3 tren minuman yang harus dihindari, dikutip dari The Sun

3 Tren Minuman Sepanjang 2022 yang Harus Dihindari

1. Timun dan Gula

Mencelupkan mentimun ke dalam gula disebut menciptakan rasa mirip seperti semangka. Tren ini menjadi viral di TikTok dengan tagar #cucumberwithsugar. Tren kesehatan ini dianggap aneh. Pasalnya timun dan semangka berasal dari keluarga tumbuhan yang sama dan mengandung senyawa yang serupa. Mencelupkan mentimun ke dalam gula justru dapat menambah kalori dan gula ke tubuh.

2. Kopi Lemon

Beberapa pengguna TikTok yang mencampurkan jus lemon ke kopi karena dianggap dapat membakar lemak. Jus lemon mempunyai kemampuan untuk meningkatkan metabolisme yang lambat, sementara kopi atau kafein juga mempunyai kemampuan menurunkan berat badan. Namun faktanya, kopi lemon tidak membantu dalam menurunkan berat badan.

3. Air Garam

Tren siram air asin ini biasanya dilakukan untuk mereka yang mengalami sembelit. Mereka akan meminum air hangat yang dicampur dengan garam sebagai upaya membersihkan kotoran di usus kecil dan dianggap berpotensi menurunkan berat badan.

Faktanya, seseorang yang secara teratur minum garam Epsom yang dicampur dengan air di pagi hari untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (Irritable Bowel Syndrome). Namun untuk penurunan berat badan, ini tidak akan banyak membantu. Buang air besar secara alami akan meringankan beban ketika menimbang tetapi tidak membakar lemak.



Simak Video "Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork