Rachel Vennya BAB Cuma 2 Kali Seminggu dan Selalu Sakit, Wajarkah?

Rachel Vennya baru-baru ini mengakui bahwa dirinya pernah mengalami Buang Air Besar (BAB) hanya dua kali seminggu dan terasa sakit. Adapun hal ini diketahui dari Instagram Storiesnya.

"Dulu suka bingung teman-temanku bisa poop sehari 3 kali bahkan abis makan langsung poop, sedangkan aku seminggu dua kali itu pun sakit banget," curhat Rachel Vennya pada Instagram story-nya, dikutip Senin (9/1/2023).

Saat mengalami kondisi itu, Rachel Vennya mengaku tersiksa lantaran perutnya yang kembung. Meski pun begitu, kini ia senang lantaran BAB-nya sudah lancar dan bisa setiap hari.

"Pas sudah bisa poop sehari 2-3 kali tuh jadi berasa ga bloated perutnya!! Enak banget deh! Dulu karena dua kali seminggu jadi pas poop benar-benar menyiksa," lanjutnya.

Sebenarnya Normal Nggak Sih BAB 2 Kali Seminggu?

Dikutip dari Cleveland Clinic, BAB adalah proses yang mutlak dan sangat penting dalam proses pencernaan tubuh. BAB berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan sisa-sisa makanan dan zat-zat yang tidak diperlukan bagi metabolisme tubuh kita. Proses tersebut menjadi rutinitas bagi semua makhluk hidup. Biasanya frekuensi bab berbeda pada setiap individu.

Rentang frekuensi BAB umumnya 1-3 kali per hari hingga 3 kali per minggu. Adapun frekuensinya dipengaruhi oleh aktivitas fisik, adanya penyakit pada pencernaan, usia, dan faktor psikis. Jika frekuensinya lebih sering dapat menandakan adanya diare, sebaliknya jika lebih jarang dapat menandakan adanya sembelit atau konstipasi.

Setelah tiga hari, feses menjadi lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan. Hal inilah yang memicu rasa sakit ketika buang air besar. Jika Anda mengalami konstipasi selama lebih dari dua minggu, segera temui dokter agar dapat menentukan apa masalahnya.

Tips BAB Lancar

Apabila mengalami kesulitan atau jarang untuk buang air besar, berikut beberapa hal yang bisa dicoba untuk melancarkannya.

• Minum air putih. Melakukan upaya untuk minum lebih banyak air setiap hari dapat membantu melancarkan buang air besar.
• Makanlah buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran karena mengandung banyak serat. Ini menambah jumlah besar pada feses Anda, yang merangsang usus untuk bergerak dan mendorong feses Anda ke depan.
• Olahraga. Aktivitas ini sangat penting untuk tetap sehat secara keseluruhan. Bahkan dapat juga merangsang darah di otot-otot usus, menyebabkannya berkontraksi lebih banyak dan mendorong kotoran.
• Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti alpukat, kacang, zaitun, dan ikan. Makanan-makanan ini membantu mempercepat proses pencernaan.