Round Up

Sederet Kasus Bocah 'Korban' Lato-lato, Ada yang Sampai Operasi Mata

Alethea Pricila - detikHealth
Rabu, 11 Jan 2023 19:00 WIB
Korban lato-lato di Sukabumi dan Kalimantan Barat (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Jakarta -

Lato-lato menjadi permainan yang saat ini digemari banyak orang khususnya anak-anak. Meski begitu, fenomena ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Di satu sisi, mainan lato-lato disambut baik karena dianggap dapat mengalihkan perhatian anak dari gadget.

Namun, di sisi lain, permainan mengganggu ketenangan umum hingga 'memakan' korban. Beberapa dari mereka mengalami lebam hingga kondisi yang serius. Seperti anak 5 tahun di Sukabumi yang dilarikan ke rumah sakit karena luka sobek di bagian bibir akibat terkena mainan lato-lato.

Bocah di Sukabumi Cedera Bibir

Sang ibu menceritakan pada awalnya, ia mengaku kaget karena merasa putrinya belum bisa bermain lato-lato. Namun, di sekitarnya memang banyak anak kecil yang kerap memainkan lato-lato yang sedang viral ini.

"Anak saya lagi ngaji pulang-pulang sudah berdarah bibirnya, saya juga nggak tahu awalnya. Jadi bibirnya sobek katanya kena lato-lato temannya," kata Ela, ibu korban kepada detikJabar, Selasa (10/1/2023).

Lebih lanjut, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Cisaat Siti Jamilah menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (9/1). Bermula dari korban dan teman-temannya yang sedang bercanda saling dorong dan tidak sengaja, lato-lato yang tengah dimainkan oleh temannya mengenai bibir korban.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (9/1/2023). Waktu itu korban tidak sedang main lato-lato, hanya ingin melihat teman sepermainan yang sedang asyik main lato-lato," cerita Siti.

Bocah di Kalimantan Barat Operasi Mata

Selain di Sukabumi, lato-lato juga 'memakan korban' di Kalimantan Barat. Seorang bocah SD berinisial AN di diketahui mengalami luka parah pada matanya akibat mainan viral itu.

Kejadian ini terjadi karena lato-lato yang dimainkan saat diadu pecah hingga serpihannya mengenai mata AN. Sesampainya di rumah, matanya sudah memerah dan langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi, penglihatannya juga tampak kabur.

"Dari orang tuanya bilang dia main lato-lato di rumah temannya, tiba-tiba pulang matanya sudah merah," jelas Kadis Kesehatan Kubu Raya Marijan yang dikutip dari detikSulsel, Selasa (10/1/2023).

"Kalau menurut informasi dari orang tua perempuan dia main lato-lato, bolanya pecah, nah serpihannya itu masuk ke dalam mata," sambungnya.

NEXT: Tanggapan pakar soal mainan lato-lato yang memicu 'korban'




(suc/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork