Kerap Dipertanyakan, Apakah Menelan Sperma Bisa Membuat Hamil?

Fadilla Namira - detikHealth
Rabu, 11 Jan 2023 19:15 WIB
Apakah menelan sperma bisa membuat hamil (Foto: iStockphoto)
Jakarta -

Edukasi seks masih dianggap masih tabu oleh kebanyakan orang. Akibatnya, kesalahpahaman dan hoaks acap kali mudah menyebar antar mulut. Salah satu pernyataan yang kini masih membingungkan masyarakat adalah apakah menelan sperma bisa membuat hamil?

Air mani yang dihasilkan pria setidaknya memiliki ribuan sampai jutaan sel sperma. Agen pembawa kromosom X dan Y ini juga merupakan sel penentu kesuburan. Semakin banyak dan baik kualitas sperma, maka pergerakannya untuk mencapai sel telur lebih mudah sehingga wanita berpotensi hamil.

Namun, bagaimana jika sperma yang dikeluarkan dengan atau tidak sengaja tertelan melalui saluran pencernaan? Simak penjelasannya.

Apakah Menelan Sperma Bisa Membuat Hamil?

Dikutip dari Planned Parenthood, sperma yang ditelan ketika seks oral tidak menyebabkan wanita hamil. Sebab, air mani yang tertelan akan masuk ke sistem pencernaan, bukan reproduksi. Jadi, Kehamilan hanya bisa terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur.

Di sisi lain, kehamilan yang diakibatkan tertelan sperma merupakan kasus langka yang sangat jarang terjadi. Kasus ini pernah terjadi pada 1988 oleh gadis berusia 15 tahun yang kemudian diteliti lebih lanjut oleh para ahli medis. Eits, tapi tunggu dulu! Simak dulu kronologinya.

Kala itu, ia melakukan seks oral dengan seorang pria, tetapi mantannya datang sehingga memicu pertengkaran yang hebat. Dengan emosi yang membara, mantannya menusuk perut gadis tersebut.

Meski selamat, beberapa bulan kemudian gadis itu mengeluhkan nyeri di perut bagian bawah. Tanpa disadari, ternyata ia mengandung seorang bayi dan melahirkannya melalui operasi caesar.

Penulis penelitian menduga bahwa luka pisau merusak saluran pencernaan dan membuat sperma 'bocor' ke area reproduksi. Sebagai informasi, sperma biasanya bisa bertahan di tubuh wanita sampai lima hari.

Dengan demikian, sperma yang 'bocor' tersebut membuahi sel telur dan memungkinkan gadis itu untuk hamil. Namun, bagi wanita yang tidak mengalami trauma tersebut, air mani tidak dapat membuahi sel telur hanya dengan seks oral.

Bahkan, para peneliti percaya menelan air mani memperkuat sistem kekebalan wanita hamil dengan cara membuat janin tumbuh lebih sehat. Hal ini dibuktikan dari jurnal yang diterbitkan oleh Journal of Reproductive Immunology pada Juni 2019.

Hasilnya, ditemukan bahwa 73 persen wanita dari kelompok non-keguguran cenderung melakukan seks oral, sementara hanya 57 persen dari kelompok keguguran yang melakukannya.

"Paparan cairan mani dari oral tampaknya mempengaruhi hasil kehamilan dengan cara yang positif,' tulis peneliti.

Sayangnya, tidak menelisik lebih lanjut apa yang menjadi penyebab hal tersebut. Ada kemungkinan sejumlah faktor yang saling terkait, seperti usia atau latar belakang sosial.

Jadi, apakah menelan sperma bisa membuat hamil? tentu tidak. Menelan sperma tergolong aman asalkan sang pria tidak mengidap infeksi atau penyakit menular seksual. Bagi pria yang memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya hindari seks oral dan gunakan pelindung (kondom) ketika berhubungan seksual.



Simak Video "Video: Kemenkes soal Penyebab Meninggalnya Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Papua"

(suc/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork