Nggak Perlu Tiket, Warga RI Bisa Langsung Vaksin COVID-19 Booster Kedua!

Nggak Perlu Tiket, Warga RI Bisa Langsung Vaksin COVID-19 Booster Kedua!

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 22 Jan 2023 08:16 WIB
Nggak Perlu Tiket, Warga RI Bisa Langsung Vaksin COVID-19 Booster Kedua!
Ilustrasi vaksin COVID-19 booster kedua. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI mengizinkan vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Kabar baiknya, vaksinasi COVID-19 booster kedua bisa langsung dilakukan tanpa menunggu tiket di PeduliLindungi.

"Dalam satu sampai dua minggu ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan peduli lindungi disiapkan," beber juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, dalam keterangan tertulis dikutip detikcom Minggu (21/1/2023).

Artinya, mulai 24 Januari 2023 masyarakat yang sudah menerima vaksin COVID-19 booster pertama lebih dari enam bulan, bisa melanjutkan vaksinasi booster kedua dengan jenis vaksin COVID-19 yang sudah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Apa saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

  • AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

  • Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

  • Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Adapun vaksinasi COVID-19 booster kedua bisa dilakukan di pos pelayanan vaksinasi COVID-19 ataupun fasilitas kesehatan terdekat.

"Masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," beber dr Syahril.

ADVERTISEMENT




(naf/naf)
Booster Kedua untuk Umum
10 Konten
Kementerian Kesehatan RI makin memperluas akses booster kedua vaksin COVID-19. Setelah tenaga kesehatan dan lansia, mulai 24 Januari masyarakat umum usia 18 tahun ke atas juga sudah bisa mendapatkannya.

Berita Terkait