5 Gejala Paru-paru Tidak Sehat, Termasuk Sesak dan Batuk Tak Kunjung Sembuh

Fadilla Namira - detikHealth
Kamis, 16 Feb 2023 21:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis
Jakarta -

Paru-paru merupakan salah satu organ sensitif dari debu dan kotoran meski memiliki kemampuan untuk membersihkan jaringannya sendiri. Penumpukan partikel dan virus yang berlebihan bisa menyebabkan gejala paru-paru tidak sehat sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut.

Tak hanya udara, gaya hidup buruk sangat berpengaruh pada kesehatan paru-paru, salah satu faktor utamanya kecanduan rokok. Akibatnya, tempat pertukaran oksigen dengan karbondioksida tidak berfungsi dengan normal.

Bahkan ketika berbaring pun, nafas jadi terengah-engah sehingga seseorang mencoba tidur dengan posisi lebih tidak. Jika tidak disadari sedini mungkin, kondisi tersebut bisa memicu Penyakit paru obstruktif kronik atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), asma, dan kanker.

Gejala Paru-paru Tidak Sehat

Secara umum, gejala paru-paru tidak sehat dapat berlangsung tanpa disadari oleh pengidapnya. Kebanyakan mengira kondisi tersebut hanya sebagian dampak dari pertambahan usia. Dikutip dari Asthma and Lung UK, berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

1. Batuk Kronis

Batuk bisa menjadi masalah bila terus berlanjut sehingga mengganggu keseharian. Batuk kronis umumnya berlangsung selama delapan minggu atau bahkan lebih. Serangan batuk dan sesak napas yang parah juga dapat menyebabkan inkontinensia.

Inkontinensia adalah masalah kesehatan yang menyebabkan seseorang kerap mengompol karena sulit menahan buang air kecil. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengurangi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, serta mengurangi asupan alkohol.

2. Batuk Berdarah

Batuk berdarah biasanya efek lanjutan dari batuk kronis yang tidak diobati. Kondisinya menandakan adanya luka atau infeksi di paru-paru atau saluran pernapasan bagian atas.

3. Sesak Napas

Gejala utama paru-paru tidak sehat adalah sesak napas. Keluhan ini bisa disertai mengi atau bunyi seperti 'ngik' ketika menghembuskan napas karena adanya penyumbatan di bronkus atau jaringan paru-paru lainnya.

4. Gangguan Tidur

Kombinasi sesak napas, nyeri, dan batuk menyebabkan tidur seseorang terganggu mengganggu tidur dan kelelahan di siang hari. Seiring waktu, hal itu menyebabkan gangguan psikis, seperti kecemasan dan depresi.

5. Nyeri Dada Kronis

Peringatan yang paling umum terakhir adalah nyeri dada yang sulit dihilangkan dalam satu bulan. Nyeri akan kian terasa jika pengidapnya tarik napas atau batuk dan semakin bertambah parah dengan adanya stres dan kecemasan.

Gejala paru-paru tidak sehat harus harus segera disadari dan ditangani lebih dini supaya tidak menimbulkan risiko lebih fatal. Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan intervensi terbaiknya, terutama jika orang tersebut memiliki faktor genetik kelainan paru-paru.



Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Asbes Tetap Berbahaya Meski Ditutup Plavon"

(Fadilla Namira/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork