Beberapa waktu lalu viral di media sosial soal kurir PT Satria Antaran Prima Tbk atau SAP Express yang meninggal dunia ketika sedang bertugas. Dari unggahan akun Twitter @arifnovianto_id itu, nampak kurir nampak terbaring di depan salah satu rumah warga.
Dalam narasi yang disampaikan, diduga kurir tersebut mengalami kelelahan ketika saat mengantarkan paket ke rumah penerima. Tak hanya itu saja, kurir yang meninggal dunia tersebut rupanya memiliki riwayat penyakit jantung.
Apakah kelelahan bisa menjadi penyebab seseorang dengan riwayat jantung meninggal dunia? Dokter spesialis jantung dari RS Siloam Karawaci dr Vito Anggarino Damay, SpJP, K, menjelaskan jika kelelahan tidak memiliki korelasi secara langsung dengan serangan jantung.
"Kelelahan saja tidak membuat seseorang itu lantas jadi serangan jantung pasti sudah penyakitnya sebelumnya sebenarnya. Dan seseorang yang lelah, setiap hari bekerja mungkin melebihi dengan kapasitasnya mungkin saja sewaktu-waktu akan punya penyakit jantung," ucap dr Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (17/2/2023).
Menurut dr Vito, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung. Salah satunya adalah manajemen stres.
"Karena manajemen stres itu penting, bagaimana mengatur makanan penting, bagaimana olahraga itu penting. Sedangkan seseorang yang kerja sepanjang waktu tanpa memperhatikan aspek istirahat yang cukup lalu olahraga yang teratur, makan yang sehat, apalagi manajemen stresnya yang kurang baik maka tentu akan menyebabkan risiko penyakit jantung lebih meningkat," sambungnya.
Pada orang-orang dengan riwayat penyakit jantung, dr Vito menjelaskan kelelahan bisa saja menjadi salah satu faktor risiko besar kematian. Terlebih jika pasien tak mengetahui bila dirinya memiliki penyakit jantung.
Oleh karena itu pemeriksaan kesehatan sangat disarankan.
Simak Video "Video: Tingginya Angka Kematian Penyakit Jantung Rematik, Kalahkan Malaria"
(avk/up)