Area vagina memiliki tingkat kelembapan tinggi yang seringkali mengeluarkan bau atau aroma khas. Jenis aroma miss v atau vagina ini bisa bermacam-macam, dengan tingkatan yang ringan sampai kuat. Akan tetapi, ada beberapa macam aroma vagina yang tak biasa yang mengindikasikan gangguan masalah kesehatan.
Dikutip dari Healthline, bau yang dikeluarkan vagina umumnya di dipengaruhi sejumlah faktor, seperti siklus menstruasi, kebiasaan dalam membersihkannya, atau hanya sekadar faktor perubahaan dari dalam tubuh.
Masih banyak orang yang keliru terhadap bau yang dikeluarkan oleh vagina, berpikir bahwa vagina seharusnya memancarkan wangi yang harum bak parfum. Persepsi ini membuat mereka memilih untuk menggunakan produk-produk 'pewangi'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, produk-produk yang mengandung parfum atau pewangi ini dapat merusak keseimbangan pH pada vagina. Ketika keseimbangan ini rusak, malah dapat menimbulkan gangguan dan infeksi pada vagina, seperti vaginosis bakterialis atau infeksi jamur.
Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan juga bau yang dikeluarkan dari vagina menandakan suatu kondisi kesehatan atau permasalahan tertentu. Berikut adalah penjelasan terkait berbagai jenis aroma miss v.
Jenis aroma miss v
1. Tajam atau seperti fermentasi
Menjadi suatu hal yang umum ketika menemui kondisi vagina yang berbau tajam atau mirip seperti fermentasi. Banyak juga yang membandingkan dengan makanan fermentasi, seperti yogurt.
Bila vagina mengeluarkan bau seperti itu, tidak perlu khawatir. Bau ini bisa muncul karena adanya bakteri baik yang mendominasi di dalam vagina yang sehat, yaitu bakteri Laktobasilus. Bakteri Laktobasilus berperan dalam mempertahankan keasaman vagina dan menjaganya dari berbagai jenis bakteri buruk.
Bau ini juga bisa menandakan kondisi vagina dalam kondisi pH yang seimbang. Kadar pH yang normal bagi wanita dalam usia reproduktif cenderung lebih asam, yaitu berkisar sekitar 4 sampai 4,5. Angka ini dapat meningkat seiring wanita mendekati masa menopause.
2. Seperti logam
Bau vagina seperti logam juga seringkali dialami oleh banyak wanita Pada umumnya, bau seperti ini tak menjadi permasalahan lantaran disebabkan oleh darah yang dikeluarkan pada masa menstruasi. Darah mengandung zat besi yang dapat mengeluarkan bau layaknya logam.
Namun, bila tidak sedang menstruasi dan menemukan darah pada vagina, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Terlebih bila menimbulkan bau seperti logam yang disertai dengan rasa gatal atau keputihan.
3. Seperti bahan kimia
Bau layaknya bahan kimia atau seperti pemutih dapat menjadi alasan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bau seperti ini juga berpotensi menandakan adanya infeksi vaginosis bakterialis. Biasanya, kondisi vaginosis bakterialis juga disertai gejala lainnya, seperti keputihan berwarna putih keabuan, rasa gatal, dan rasa membakar pada vagina saat buang air kecil.
4. Amis
Selain berbau layaknya bahan kimia, bau amis juga dapat menandakan kondisi permasalahan serupa. Kondisi vaginosis bakterialis juga dapat membuat vagina mengeluarkan bau tak sedap layaknya ikan busuk. Bau amis dari vagina juga dapat menandakan penyakit lain, seperti trikomoniasis.
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas Vaginalis atau TV. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti rasa gatal atau perih pada vagina.
5. Bau busuk
Bau busuk dari vagina juga dapat ditimbulkan dari hal lain dan bukan dari vagina. Salah satu contohnya adalah tampon yang tertinggal dalam vagina. Walau terdengar aneh, namun hal ini bukanlah hal yang jarang terjadi.
Itu dia penjelasan dari berbagai jenis aroma miss v. Pada umumnya, bau yang dikeluarkan vagina dapat bervariasi. Namun perlu diingat, bila bau tersebut disertai dengan gejala-gejala, seperti rasa sakit, gatal, perih, keputihan yang tidak wajar atau menggumpal, hingga pendarahan yang bukan disebabkan oleh menstruasi, maka menandakan ada hal yang bermasalah.
(Charina Elliani/suc)











































