Round Up

Buka-bukaan BPJS Kesehatan soal Alasan Jutaan Warga RI Pilih Berobat ke LN

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 16 Mar 2023 06:00 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Professor Ali Ghufron Mukti. Foto: Vidya Pinandhita/detikHealth
Jakarta -

Berawal dari cuitan Presiden RI Joko Widodo perihal setiap tahun ada dua juta warga RI berobat ke luar negeri, kini sejumlah warga ikut menyuarakan alasan mereka memilih berobat ke luar negeri dibandingkan mengandalkan rumah sakit di dalam negeri. Sebenarnya, apa sih yang bikin warga RI sampai harus jauh-jauh berobat ke luar negeri?

Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti, kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia sebenarnya tidak kalah baik dibandingkan pengobatan negara lain. Namun memang, banyak rumah sakit di Indonesia masih kurang ramah terhadap pasien.

"Sebetulnya itu bukan masalah sulit. Kita secara struktur, suplainya, alatnya itu cukup menurut saya untuk berkompetisi. Satu saja yang kalah adalah keramahtamahan dan ketelitian. Itu saja. Tapi secara umum kita nggak kalah," ungkapnya saat ditemui detikcom di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Ada Penyakit yang Tidak Bisa Ditangani oleh RS di Indonesia?

Menurut Prof Ghufron, sebenarnya semua penyakit sudah bisa ditangani di Indonesia. Walhasil, kendala kurangnya kemampuan dokter di Indonesia terhadap penyakit tertentu umumnya tak menjadi alasan warga RI berobat ke negara lain.

Bahkan ada kasus, warga Indonesia tidak mendapatkan penanganan tepat di rumah sakit luar negeri. Pasien tersebut pulang kembali ke Indonesia dan malah mendapatkan pengobatan yang sesuai di negara sendiri.

"Umumnya kita semua sudah bisa. Indonesia hampir semua yang pergi ke luar negeri itu bisa kita tangani. Bahkan ada beberapa yang sudah ke Singapura, contohnya operasi hepar. Akhirnya kembali ke kita dan kita tangani bisa. Di sana nggak sembuh," beber Prof Ghufron.

NEXT: Banyak warga berobat sekalian berlibur




(vyp/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork