Kabid Humas PDUI dr. Milka Inkiriwang mengatakan aktivitas sehari-hari berpotensi mengurangi mineral dalam tubuh. Sehingga tubuh perlu mendapatkan asupan mineral berkualitas, khususnya saat Ramadan.
"(Minum) Air mineral dapat menekan asam lambung, sedangkan minuman manis akan meningkatkan asam (lambung)," kata Milka dalam keterangan tertulis, Kamis (29/3/2023).
Selain itu, kebiasaan meminum air mineral sebanyak 1,8 liter per hari tidak boleh ditinggalkan meskipun saat Ramadan tiba. Usahakan juga mengonsumsi air mineral berkualitas agar kesehatan tubuh terjaga.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, minum air mineral yang mengandung mineral saat buka puasa bisa membuat tubuh langsung aktif kembali. Ini karena sel darah merah akan dirangsang untuk tumbuh lebih cepat sehingga akan menghasilkan lebih banyak oksigen dan energi.
Selain itu, tubuh yang terasa lemas dan mudah lelah akan kembali bugar bila mengonsumsi air mineral dengan mineral essensial.
"Sehingga disarankan minum dulu air mineral (saat berbuka puasa], baru yang lainnya," jelas Milka.
Namun, jika buka puasa diisi dengan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan bisa berisiko mengganggu kesehatan tubuh. Dikutip dari WebMD, ada sejumlah penyakit yang bisa muncul akibat gula darah yang tinggi seperti jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan lainnya. Oleh karena itu, disarankan agar saat berbuka terlebih dahulu mengonsumsi air mineral, salah satunya Le Minerale.
Head of Public Relations Le Minerale Yuna Eka Kristina mengatakan Le Minerale mengandung mineral alami yang bermanfaat bagi tubuh. Le Minerale terkandung kalsium, magnesium, sodium, potasium, nitrat, bikarbonat, sulfat, dan klorida. Semua kandungan mineral alami tersebut memberikan manfaat terbaik untuk kesehatan tubuh.
"Le Minerale juga mempersembahkan yang terbaik bagi setiap konsumen dengan mengemas setiap botol menggunakan teknik pengemasan mineral protection system agar aman dari pemalsuan dan berguna untuk menjaga kandungan mineralnya tetap utuh sampai ke tangan konsumen," tutup Yuna.
(akn/ega)