Round-Up

Viral Yudo Sering Bikin Onar Ngaku Idap Mental Disorder, Inikah Pemicunya?

Celine Kurnia - detikHealth
Senin, 17 Apr 2023 06:03 WIB
Foto: Wildan N/detikcom
Jakarta -

Belakangan, pria bernama Yudo Andreawan menjadi perbincangan netizen karena aksinya yang sering membuat onar. Yudo kerap marah-marah dan emosional di tempat publik. Aksinya banyak direkam netizen dan tersebar di media sosial.

Tidak lama setelah video Yudo mengamuk di stasiun Manggarai viral. kini ia kembali membentak polisi dengan kata-kata kasar setelah diminta menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

"Bang, lu ke sini, Bang, Gua ditangkep polisi, a****g. Ngomong sama dia a****g, k****l," bentak Yudo.

"Woi, ngomong ini sama dia (yang di telepon), a****g," ujar Yudo mengarahkan polisi tersebut untuk berbicara dengan seseorang di telepon. Ia bersikeras tidak mau menunjukkan KTP.

Usai penangkapan oleh polisi, Yudo mengaku mengidap masalah penyakit mental. Polisi membawa Yudo ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diobservasi lebih dalam kondisi kejiwaannya.

"Kami 'kan bukan ahlinya untuk menentukan dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak sehingga kami lakukan observasi selama seminggu di RS Kramat Jati. Nanti hasilnya apa kita tunggu dari rumah sakit," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah kepada detikcom, Sabtu (15/4/2023).

Psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKJ dari RSJ dr H Marzoeki Mahdi Bogor menyebut kasus Yudo yang emosi hingga berujung kekerasan tidak dapat dibenarkan. Hal ini karena aksi Yudo dapat menimbulkan pengalaman tidak menyenangkan bagi korban atau saksi mata.

"Peristiwa kekerasan yang dilakukan pada seseorang tentunya memberikan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan pada setiap orang yang menjadi korban atau yang mendengar dan menyaksikan. Semua manusia yang humanis tentunya setuju bahwa perilaku kekerasan tidak dibenarkan dengan alasan apapun juga," terang dr Lahargo saat dihubungi detikcom, Minggu (16/4/2023).

Proses Kompleks di Otak Picu Orang Emosional

Ia menilai perilaku Yudo ini merupakan sikap agresivitas. Orang yang mudah tersulut emosi dan mengesampingkan pikiran rasional dipicu oleh proses kompleks pada otak.

Proses neurobiologi yang terjadi di otak menyebbakan suatu perilaku kekerasan terjadi. Proses ini terbagi 2:

1. Top down (brake/rem)

Bagian otak di daera pre frontal cortex, bagian otak sebelah depan yang berfungsi membuat keputusan, kontrol diri, berpikir rasional, logis, dan penuh pertimbangan.

2. Bottom up (drive/gas)

Bagian otak tengah, yaitu amigdala. Amigdala dikenal sebagai pusat emosi atau perasaan

"Di dalam area otak ini terdapat struktur, sirkuit saraf, neurotransmiter (zat kimia di otak) dan proses fisiologisnya," terang dr Lahargo.

Simak Video 'Ini Momen Yudo Andreawan Bentak Polisi dengan Kata Kasar':






(naf/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork