.webp)
Publik dibuat heboh dengan pengakuan istri vokalis band Last Child, Virgoun Teguh Putra, Inara Rusli. Baru-baru ini dalam unggahan akun Instagramnya, Inara membeberkan banyak bukti suaminya benar berselingkuh.
Perselingkuhan ini ia kaitkan dengan kondisi psikologis Virgoun yang disebut mengidap narcissistic personality disorder atau gangguan kepribadian narsistik.
"Nggak ada yang akan pernah ngerti kalau belum pernah berhadapan dengan NPD abuser," tulis Inara dalam akun Instagram-nya @mommy_starla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu NPD Abuser?
NPD abuser merupakan bentuk pelecehan emosional atau psikologis yang dilakukan seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD). Mereka biasanya lebih mementingkan diri sendiri, kurang empati, dan nihil perhatian pada perasaan orang lain.
Menurut Direktur Pusat Pencegahan Kekerasan di University of Texas Medical Branch (UTMB), Jeff Temple, PhD, umumnya sangat sulit jika seseorang dengan NPD berada di lingkungan terdekat seperti teman sekamar, pasangan, orang tua, atau bahkan rekan kerja.
"Pelecehan narsistik tidak selalu jelas dan bisa sulit untuk diidentifikasi, terutama karena narsisis pada awalnya sering terlihat menawan, baik hati, dan suportif," kata Paul Poulakos, DO, seorang psikiater.
Namun ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu bisa jadi salah satu korban NPD abuser.
1. Merasa tidak berharga dan berguna
"Pelaku dengan NPD mungkin mencoba merusak harga diri pasangan romantis mereka atau orang terkasih lainnya dalam upaya membuat orang-orang tersebut hanya mengandalkan mereka untuk gagasan harga diri dan validasi apa pun," kata Temple.
Salah satu cara pelaku dengan NPD mencoba menghancurkan harga diriadalah dengan terus-menerus membandingkan dirimu dengan orang lain.
"Hal ini sering menyebabkan korban memiliki harga diri yang rendah di berbagai bidang kehidupan mereka, seperti pekerjaan, mengasuh anak, atau hubungan lainnya," kata Temple.
2. Tidak lagi mengenali diri sendiri
"Setelah beberapa waktu menjadi sasaran manipulasi narsistik, korban mendapati dirinya mengubah identitasnya agar sesuai dengan keinginan pasangannya yang sangat ingin mereka tinggali," kata Poulakos.
Penyesuaian terus-menerus terhadap keinginan orang lain ini dapat mempersulit korban untuk mengenali diri mereka sendiri dan mereka mungkin tidak lagi merasa seperti diri mereka sendiri.
Beberapa tanda dari hal ini adalah:
- Mengubah diri dengan sesuai dengan yang diinginkan pelaku
- Berhenti melakukan hal-hal yang disuka demi kesenangan pelaku NPD abuser
- Sulit untuk mengidentifikasi nilai, keinginan, dan kebutuhan terpisah dari pelaku kekerasan seseorang
NEXT: Gaslighting
"Gaslighting sering berjalan seiring dengan pelecehan narsistik," kata Temple.
Gaslighting adalah bentuk pelecehan emosional yang dapat membuat seseorang mempertanyakan perasaan dan pengalaman sendiri serta membuat ragu bahwa sebenarnya tengah berada di hubungan yang penuh kekerasan.
"Misalnya, jika Anda mencoba mengemukakan perilaku yang tidak Anda sukai, pelaku dengan NPD mungkin mencoba menyulut Anda dengan membuat pernyataan seperti itu semua ada di kepala Anda, atau Anda terlalu sensitif," kata Poulakos.
"Tujuannya adalah untuk membuat Anda merasa tidak rasional dan dengan demikian lebih mudah dikendalikan," kata Temple.
Apa Pemicu Seseorang Menjadi NPD?
Penyebab pasti seseorang menjadi NPD yidak diketahui pasti, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin memicu kondisi tersebut, seperti:
- Gaya pengasuhan memanjakan berlebihan
- Perubahan genetik
- Perubahan struktur atau fungsi otak
- Faktor risiko:
- Riwayat keluarga gangguan kesehatan mental
- Kehidupan keluarga yang tidak menyenangkan selama masa kanak-kanak
