Geger Mr P Pria Jerman Diamputasi Pasca Pesta Seks 24 Jam, Apa Kata Dokter?

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 23 Mei 2023 16:00 WIB
Ilustrasi penis. (Foto: iStock)
Jakarta -

Hubungan intim yang dilakukan pasutri asal Jerman berujung petaka. Pasalnya, suami diduga mengalami syok septik dan harus diamputasi imbas terjadi nekrosis pada penis sampai skrotum-nya.

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut berusia 50 tahun dan dirawat intensif di Grosseto, Italia. Dikutip dari Daily Mail, pria tersebut melakukan hubungan seks selama kurang lebih 24 jam dalam pengaruh obat-obatan terlarang.

Pria tersebut mengonsumsi MDMA atau ekstasi sebelum melakukan pesta seks 'gila' di apartemen mereka di Castel del Piano.

Terkait dengan berita tersebut, dokter spesialis andrologi dan seksologi Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd buka suara. Menurutnya, hampir tidak mungkin pria bisa ereksi dan berhubungan intim selama 24 jam penuh.

Menurut Prof Wimpie, MDMA yang dikonsumsi juga tidak akan memberikan memberikan efek ereksi bertahan hingga seharian.

"Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi dan apa akibat sebenarnya akibat pesta dengan menggunakan MDMA atau ekstasi itu. Tapi rasanya tidak mungkin kalau sampai ereksi terus dan melakukan hubungan seks berjam-jam sampai penis nekrosis hanya karena mengonsumsi MDMA atau ekstasi," ucap Prof Wimpie ketika dihubungi detikcom, Selasa (23/5/2023).

Bukan untuk memperpanjang durasi ereksi, dr Wimpie juga menekankan bahwa ekstasi hanya memberikan efek halusinogen pada penggunanya. Selain itu, ia juga mengatakan nekrosis pada penis lebih sering terjadi jika ada trauma.

"Jadi untuk bisa berhubungan seks berjam-jam tentu perlu ereksi berjam-jam. MDMA tidak menimbulkan ereksi sekian lama. Menimbulkan kegembiraan berlebihan iya, halusinasi, perasaan tak terkontrol iya, tapi bukan ereksi berjam-jam," jelasnya.

"Nekrosis penis bisa terjadi karena trauma pada penis atau suntikan langsung ke dalam penis. Suntikan untuk menimbulkan ereksi berkepanjangan," pungkasnya.



Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"

(avk/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork