Infeksi amoeba pemakan otak mematikan dilaporkan semakin meluas di AS. Akibat perubahan iklim, amoeba tersebut telah meluas ke negara bagian AS utara. Sebelumnya, infeksi ini hanya dilaporkan menyerang orang-orang di negara bagian AS selatan.
Sehubungan hal itu, Asosiasi Kesehatan Masyarakat Ohio baru-baru ini menerbitkan laporan kasus untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini di antara penyedia layanan kesehatan di negara bagian tersebut.
"Peningkatan kejadian N fowleri [spesies amoeba pemakan otak] di iklim utara hanyalah salah satu dari banyak cara perubahan iklim mengancam kesehatan manusia dan manfaat pendidikan baru dari penyedia layanan kesehatan," kata penulis laporan kasus dalam sebuah makalah yang diterbitkan 16 Mei dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Ohio.
Adapun amoeba yang menjadi biang kerok tren tersebut disebut Naegleria fowleri. Organisme bersel ini biasanya hidup secara bebas di tanah dan perairan, seperti sungai air tawar, danau, dan sumber mata air panas. Seperti halnya jenis amoeba lain, organisme ini memiliki ukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
Dalam kasus yang jarang terjadi, amoeba dapat menyusup ke otak manusia dan sumsum tulang belakang melalui hidung. Jika sudah menginfeksi, amoeba ini dapat menyebabkan infeksi otak atau Primary Amebic Meningoencephalitis (PAM). Kondisi ini dapat berakibat fatal, bahkan bisa berujung kematian.
"Profesional kesehatan masyarakat Ohio harus memperhatikan kejadian infeksi N fowleri di negara bagian utara termasuk Indiana, Iowa, dan Minnesota, serta tujuan liburan umum untuk warga Ohio di mana infeksi N fowleri telah dilaporkan, seperti Virginia, North Carolina, Selatan. Carolina, Georgia, dan Florida," catat laporan kasus baru tersebut.
NEXT: Laporan Kasus Amoeba Pemakan Otak
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(suc/naf)