Sebagian netizen berpendapat bahwa video tersebut berkaitan dengan revenge porn. Sementara, netizen lain mengaitkannya dengan penyebaran konten intim non konsensual atau nonconsensual dissemination of intimate image (NCII).
Psikolog klinis sekaligus co-founder Ohana Space Veronica Adesla, MPsi menyebut, belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini masuk ke dalam kategori revenge porn atau NCII. Pasalnya, hal ini harus diselidiki oleh pihak yang berwenang.
"Tergantung temuan pemeriksaan sih," ujar Veronica, dihubungi detikcom, Rabu (25/5/2023).
Menurut Veronica, NCII merupakan kegiatan memproduksi konten (gambar atau video), menyebarkan, serta memproduksi ulang konten intim tanpa adanya izin (consent). NCII cakupannya lebih luas dari revenge porn karena motifnya bukan sekadar balas dendam.
"Misalnya karena balas dendam, kemudian bisa jadi yang kedua, dia mau melakukan blackmail (pemerasan) gitu ya, untuk bisa mendapatkan uang dari situ. Kemudian bisa juga nih, dia jual ke situs porno," ujar Veronica.
Apa yang Bisa Dilakukan Korban?
Baik NCII atau revenge porn, keduanya memiliki dampak yang sama besarnya. Selain memicu kerusakan psikologis (psychological damage), ada juga efek lanjutan yang berasal dari lingkungan sekitar korban.
"Entah itu di dalamnya ada trauma, post-traumatic stress disorder (PTSD), anxiety (kecemasan), depression, gitu," kata Veronica.
"Bahkan, bisa juga efek lanjutannya, disingkirkan, dikucilkan, dari lingkungan, kehilangan pekerjaan, dijauhi teman2, di-bully, jadi bisa juga begitu," sambungnya.
Namun, itu bukanlah akhir dari segalanya. Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan korban untuk mengatasinya:
1. Mencari Bantuan
Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu mencari bantuan yang berasal dari support system (sistem pendukung). Support system bisa dari orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman.
"Mulailah dari support system yang bisa kita jangkau, yang disana ada perlindungan rasa aman dan nyaman, bisa mendampingi tanpa nge-judge (menghakimi) dan justru kembali menguatkan," kata Veronica.
NEXT: Menindaklanjuti ke Ranah Hukum
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
(hnu/naf)