Beberapa hari terakhir, kualitas udara di sejumlah wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan terpantau tidak sehat. Mengacu pada lama IQ Air, indeks kualitas di kedua wilayah tersebut tergolong sangat tidak sehat ditandai dengan langit yang berkabut.
Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya mobilitas, arus kendaraan yang konstan, dan tingkat emisi kendaraan yang tinggi. Paparan polusi udara yang buruk dapat memicu gangguan kesehatan. Maka dari itu, selain menghindari polusi dengan menggunakan masker, seseorang perlu menjaga kesehatan paru-paru dengan mengonsumsi makanan sehat.
Dikutip dari Web MD, berikut pilihan makanan terbaik untuk kesehatan paru-paru:
1. Makanan berserat tinggi atau daging olahan?
Penelitian menunjukkan seseorang yang mengonsumsi makanan berserat tinggi memiliki paru-paru yang bekerja lebih baik daripada seseorang yang tidak mengonsumsi makanan berserat. Makanan yang kaya serat yaitu kacang polong, kacang panggang, brokoli, wortel, buah pir, dan pisang.
Sebaliknya, daging olahan justru memperburuk kondisi paru-paru. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa nitri yang digunakan untuk memproses dan mengawetkan makanan bisa memicu radang pada paru-paru.
2. Kopi, alkohol, atau minuman manis?
Secangkir kopi dapat membantu paru-paru menjadi lebih sehat. Hal ini dikarenakan kopi mengandung kafein dan polifenol. Kedua jenis zat tersebut dapat bertindak sebagai antioksidan sekaligus anti inflamasi yang bisa mencegah radikal bebas di paru-paru dan mengurangi risiko peradangan.
Sedangkan, minum alkohol secara berlebihan tidak baik untuk paru-paru dan hati. Sulfit dalam alkohol bisa memperburuk gejala asma dan etanol bisa mempengaruhi sel paru-paru. Jika seseorang mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak memungkinkan terkena pneumonia dan masalah paru lainnya.
Tak hanya alkohol, mengonsumsi minuman manis juga memperburuk kesehatan paru. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang minum lebih dari lima minuman manis selama seminggu penuh mengalami risiko terkenanya bronkitis, sedangkan pada anak-anak akan terkena risiko asma.
3. Sayuran hijau atau makanan mengandung banyak garam?
Sebuah studi menunjukkan bahwa aneka sayuran hijau memiliki karotenoid yang tinggi. Seseorang yang mengonsumsi bayam, lobak, dan sayuran hijau lainnya dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker paru-paru.
Sedangkan makanan yang terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko masalah paru-paru. Seseorang yang terlalu banyak garam dalam makanannya meningkatkan risiko bronkitis jangka panjang. Untuk membatasi asupan garam, seseorang bisa memasak makanan sendiri sesuai dengan tujuan kesehatannya.
NEXT: Deretan makanan pembersih paru-paru.
Simak Video "Video: Polusi Udara Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes "
(up/up)