Cuma 8 Provinsi RI yang Bebas Rabies, Lainnya Endemis

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 03 Jun 2023 08:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi antirabies. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tatyana)
Jakarta -

Rabies mewabah di sejumlah wilayah Indonesia, tercatat hingga April 2023 ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, baru 23.211 di antaranya yang mendapatkan vaksin antirabies. Sisanya belum divaksinasi, dan ada 11 kasus kematian rabies dilaporkan.

Dari total kematian tersebut, 95 persen penularan disebabkan gigitan anjing.

"95 persen kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi. Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95 persen karena gigitan anjing," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr. Imran Pambudi, MPHM pada konferensi pers secara virtual, Jumat (2/6/2023).

Mewabah di mana saja?

Ada 25 provinsi yang menjadi wilayah endemis rabies, artinya virus terus menyebar di wilayah tersebut meskipun jarang dilaporkan. Hanya delapan provinsi dinyatakan yang bebas rabies yakni:

  • Kepulauan Riau
  • Bangka Belitung
  • DKI Jakarta
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Papua Barat
  • Papua

Sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB) rabies yaitu Kabupaten Sikka, NTT dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Situasi rabies di Indonesia tahun 2020 hingga April 2023, rata-rata per tahun kasus gigitan sebanyak 82.634.

"Rabies merupakan tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang," ungkap dr Imran.

NEXT: Gejala Rabies



Simak Video "Video: 130 Ribu Unggas di Peternakan Jerman Dimusnahkan Imbas Flu Burung"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork