Biasanya, diafragma akan tertarik ke bawah ketika kamu bernapas dan kembali lagi sehingga udara bisa kembali dikeluarkan melalui hidung atau tenggorokan. Namun jika diafragma teriritasi, maka cegukan bisa terjadi.
Apa penyebab cegukan dan bagaimana mengatasinya bila tidak kunjung berhenti? Simak pembahasannya berikut ini.
Penyebab Cegukan
Dilansir dari WebMD, cegukan dapat disebabkan oleh banyak alasan. Ada yang disebabkan oleh aktivitas fisik dan ada juga yang karena emosi.
Berikut beberapa penyebab cegukan:
- Makan terlalu cepat dan banyak
- Merasa gugup atau bersemangat
- Terlalu banyak minum minuman bersoda dan alkohol
- Merasa stres
- Perubahan suhu drastis yang tiba-tiba
- Terlalu banyak makan permen karet
Cegukan biasanya terjadi sebentar saja, namun terkadang juga bisa tidak berhenti dalam waktu yang lama. Cegukan yang berlangsung lama dapat disebabkan oleh kerusakan saraf yang terhubung ke diafragma.
Cegukan yang tak kunjung berhenti juga bisa karena kamu merasa terlalu gugup. Beberapa penyakit juga dapat mempengaruhi cegukan, seperti gagal ginjal atau diabetes.
Cara Menghentikan Cegukan
Di film-film, cegukan akan berhenti jika kamu terkejut. Sayangnya tidak ada penelitian yang dapat membuktikan hal tersebut secara ilmiah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan dengan mudah. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
- Menarik napas dalam dan menahannya
- Minum air dingin dengan cepat
- Minum air hangat agar rileks
- Bernapas dengan kantong kertas
Namun apabila cegukan tidak berhenti setelah beberapa hari, maka hal tersebut perlu dikonsultasikan ke dokter.
Itulah tadi penyebab cegukan dan cara mengatasinya bila tak kunjung berhenti. Semoga bermanfaat ya detikers.
Simak Video "Video Dokter Kepo Dong: Sumbatan Usus, Kok Bisa Bikin Kritis Bahkan Sampai Kematian?"
(inf/inf)