Ternyata Masih Ada Segelintir Warga Jepang yang Mau Punya Anak, tapi...

Vidya Pinandhita - detikHealth
Sabtu, 10 Jun 2023 13:03 WIB
Ilustrasi Jepang dilanda krisis populasi. Foto: David Mareuil/Getty Images
Jakarta -

Angka kelahiran di Jepang anjlok gegara banyak warganya memutuskan untuk tidak punya anak. Salah satu alasan yang banyak dikeluhkan, yakni besarnya tekanan yang dialami para orang tua khususnya para wanita ketika membesarkan anak sembari bekerja.

Namun rupanya di tengah-tengah krisis populasi tersebut, masih ada segelintir warga Jepang yang mau mempunyai anak.

Mengacu pada buku putih penurunan angka kelahiran Kantor Kabinet 2022, tingkat lajang seumur hidup hingga persentase wanita yang belum pernah menikah pada usia 50 tahun adalah 3,3 persen pada 1970. Angka tersebut meningkat pesat pada tahun 2000-an, mencapai 17,8 persen pada 2020.

Kemudian dalam survei pada 2021 oleh National Institute of Population and Social Security Research, dari wanita lajang berusia 18 hingga 34 tahun yang disurvei, sebanyak 36,6 persen di antaranya merasa harus memiliki anak setelah menikah. Rasio itu hampir setengahnya dibandingkan survei sebelumnya, tepatnya enam tahun sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang memprioritaskan kehidupannya sendiri atau kehidupan pasangannya, alih-alih membesarkan anak.

Seorang penulis esai di Jepang, Junko Sakai, meyakini bahwa masyarakat harus bisa menghargai orang-orang yang membesarkan anak. Begitu juga orang yang tidak bisa atau tidak mau memiliki anak, sepantasnya diperhatikan.

"Ketika suara untuk meningkatkan angka kelahiran semakin keras, beberapa dari mereka yang tidak atau tidak dapat memiliki anak mungkin akan menunduk karena malu," kata Sakai, dikutip dari The Asahi Shimbun, Sabtu (10/6/2023).

"Tidak apa-apa untuk memiliki berbagai bentuk keluarga, tidak hanya pernikahan resmi tetapi juga pernikahan lajang, pernikahan adat dan pernikahan sesama jenis," pungkasnya.



Simak Video "Video: Merebaknya 'Rokok Zombie' di Jepang, Picu Kejang-Hilang Kesadaran"

(vyp/vyp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork