Pemerintah Beijing, China, akan segera memberikan bantuan pembiayaan bagi sejumlah teknologi untuk membantu meningkatkan angka kelahiran. Pemerintah Beijing menyebut akan memberikan bantuan dana untuk biaya bayi tabung sampai pembekuan sel telur dan sperma.
"Bayi tabung, transplantasi embrio, pembekuan dan penyimpanan semen adalah beberapa perawatan yang termasuk dalam asuransi dasar," kata Du Xin, wakil direktur Biro Asuransi Kesehatan Kota Beijing dikutip dari Reuters, Jumat (16/6/2023).
Langkah ini diambil saat China berusaha mengatasi penurunan kelahiran setelah angkanya jatuh parah dalam enam dekade.
Jumlah bayi yang lahir turun ke rekor terendah 6,77 per 1.000 orang tahun lalu dan diperkirakan akan terus menurun pada tahun 2023.
Komisi Kesehatan Nasional China Agustus lalu mengeluarkan panduan kepada provinsi tentang reformasi kebijakan untuk mendukung tingkat kesuburan.
Aturan baru yang dikeluarkan pemerintah Beijing juga datang menjelang putusan pengadilan untuk Teresa Xu, seorang wanita China berusia 35 tahun yang belum menikah yang menggugat rumah sakit umum Beijing karena melanggar haknya dengan menolak membekukan sel telurnya karena dia belum menikah.
Simak Video "Video: 23 Ribu Bayi Lahir di Korea Selatan, Naik 11 Persen dari Tahun Lalu"
(kna/suc)