Round Up

Tragedi Kapal Selam Titan Meledak dan Efek Tekanan Air pada Tubuh

Hana Nushratu - detikHealth
Sabtu, 24 Jun 2023 06:00 WIB
Kapal Selam Titan. (Foto: BBC World)
Jakarta -

Kapal selam Titan yang sebelumnya dinyatakan hilang, kini dikabarkan meledak atau 'catastrophic implosion'. Kejadian tersebut membuat lima penumpang yang berada di dalam kapal tersebut tewas.

Adapun kelima penumpang yang ada di kapal selam itu di antaranya Suleman Dawood (19), Shahzada (48), Hamish Harding (58), Paul-Henri Nargeolet (77), dan Stockton Rush (61).

Meskipun sudah terjadi ledakan dahsyat, pihak berwenang akan tetap melakukan proses pencarian korban. Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan pihaknya sudah menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis (22/6) pagi waktu setempat di dasar laut sekitar 488 meter dari haluan Titanic, 4 km di bawah permukaan.

"Puing-puing disini konsisten dengan ledakan dahsyat kendaraan," kata Mauger, dikutip dari Reuters, Jumat (23/6/2023).

Korban Meninggal 'Seketika'

Mantan direktur kedokteran bawah laut dan kesehatan radiasi untuk Angkatan Laut AS Dale Molé, menyebut bahwa kematian lima penumpang kapal terjadi dengan cepat dan tanpa rasa sakit. Hal ini disebabkan oleh kekuatan luar biasa yang diberikan oleh laut di kedalaman.

"Kematiannya akan sangat mendadak, sehingga mereka bahkan tidak tahu bahwa ada masalah, atau apa yang terjadi pada mereka. Rasanya seperti berada di sini sebentar, lalu saklar dimatikan. Anda hidup satu milidetik, dan milidetik berikutnya Anda mati," katanya kepada DailyMail dikutip Jumat (23/6/2023).

Kapal selam yang membawa awaknya dilindungi oleh ruang tekanan, pod tertutup yang menahan tekanan internal secara signifikan lebih tinggi dari tekanan sekitar, sistem gas bertekanan untuk mengontrol tekanan internal, dan suplai gas pernapasan untuk penumpang.

Ahli ekologi laut University of Portsmouth, Inggris, Nicolai Roterman, juga berpendapat jika ledakan seperti yang dialami oleh kapal selam Titan benar-benar terjadi, tekanan tersebut akan membunuh penghuninya dengan cepat.

Jika mengalami ledakan yang disebabkan oleh cacat pada bagian lambung kapal atau karena beberapa alasan lainnya, sebuah kapal selam akan runtuh dengan sendirinya dalam hitungan milidetik, dihancurkan oleh tekanan air yang sangat besar.

"Jika ada kerusakan lambung, penghuninya akan tenggelam ke laut dalam waktu dekat," ujar Roterman.

NEXT: Efek Kedalaman Air Pada Tubuh




(hnu/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork