Kasus Obesitas Ekstrem Bermunculan di Tangerang, Ada Apa?

Kasus Obesitas Ekstrem Bermunculan di Tangerang, Ada Apa?

Atta Kharisma - detikHealth
Kamis, 06 Jul 2023 13:31 WIB
Kasus Obesitas Ekstrem Bermunculan di Tangerang, Ada Apa?
Pria obesitas di Tangerang dievakuasi ke RSUD (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Kota Tangerang kembali dibuat heboh oleh kasus obesitas ekstrem. Kali ini, dialami oleh Cipto Raharjo (CR), pria berusia 45 tahun yang berasal dari Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Ia dievakuasi pada hari Selasa (4/7/2023) dari kediamannya menuju RSUD Kota Tangerang. Proses evakuasi turut melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dan dibantu alat berat seperti troli dan kendaraan truk.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang drg Fika S Khayan menilai maraknya temuan soal pasien obesitas sebagai dampak dari kasus mendiang Muhammad Fajri. Menurutnya, kasus Fajri membuat seluruh pihak menjadi lebih waspada akan bahaya obesitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa sedikit banyaknya menjadi perhatian ya oleh pemerintah, oleh dinas kesehatan. Jadi lebih gencar lagi melihat kasus obesitas ini sebagai suatu penyakit," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (6/7/2023).

drg Fika menegaskan obesitas memang seharusnya ditanggapi secara lebih serius. Sebab, kondisi ini dapat memicu berbagsi efek samping yang bisa berdampak pada kesehatan penderitanya.

ADVERTISEMENT

"Banyak efek samping dari obesitas, seperti penyakit-penyakit," imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Apalagi jika merasa berat badan melebihi dari yang seharusnya.

"Kan ada yang namanya body mass index (BMI). Masyarakat harus lebih aware lagi, misal 'oh BMI-nya sudah lebih dari normal nih'. Jadi harus lebih aware," ucapnya.

"Lebih aware sama perilaku hidup sehat, olahraga, makan-makanan sehat, tidur yang cukup, dan tidak stress," pungkasnya.




(kna/kna)
Pria 200 Kg di Tangerang
12 Konten
Kasus obesitas kembali dilaporkan di Tangerang. Pasien berbobot sekitar 200 kg dievakuasi oleh BDBP Tangerang pada Selasa, (4/7) ke RSUD, untuk mendapatkan penanganan kesehatan.

Berita Terkait