Analisis DNA Temukan Jasad Pendaki yang Hilang di Swiss 37 Tahun Lalu

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 01 Agu 2023 11:45 WIB
Ilustrasi pegunungan di Swiss. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Sisa-sisa pendaki gunung asal Jerman ditemukan di gletser yang mencair di Pegunungan Alpen, Swiss. Pendaki ini disebut telah hilang 37 tahun lalu.

Gletser yang mencair membuat sisa tubuh pendaki tersebut dan barang-barangnya ditemukan. Hasil analisis DNA menyatakan jasad tersebut milik pendaki yang hilang di tahun 1986.

"Analisis DNA memungkinkan identifikasi seorang pendaki gunung yang hilang sejak 1986," kata pihak kepolisian Valais dikutip dari The Guardian, Selasa (1/8/2023).

"Pada bulan September 1986, seorang pendaki Jerman, yang saat itu berusia 38 tahun, dilaporkan hilang setelah tidak kembali dari pendakian," tambahnya.

Polisi tidak memberikan informasi tambahan tentang identitas pendaki atau keadaan kematiannya. Mereka menerbitkan gambar situs penemuan, menunjukkan satu sepatu bot hiking dengan tali merah mencuat dari salju.

Analisis forensik dilakukan pada sisa-sisa jasadnya di rumah sakit Valais di kota Sion. Para ahli forensik mengaitkannya dengan hilangnya pendaki pada tahun 1986.

Diperkirakan, setidaknya 300 orang telah dilaporkan hilang di Pegunungan Alpen selama 100 tahun terakhir. Beberapa jasad pendaki gunung di Swiss ditemukan seiring dengan mencairnya gletser akibat perubahan iklim.



Simak Video "Video: Kemenkes Pastikan Keamanan Data Tes DNA Warga +62 "

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork