Mencukupi kebutuhan tubuh akan hidrasi dari air putih memang penting. Namun ahli memperingatkan, terlalu banyak minum air putih dalam waktu singkat justru bisa berdampak bahaya. Hal ini berkenaan dengan kasus seorang wanita di Indiana, Amerika Serikat, yang mengalami hiponatremia setelah meminum air putih terlalu banyak dalam waktu singkat.
Wanita tersebut adalah Ashley Summers, ibu dari dua orang anak. Ia meninggal dunia setelah meminum 2 liter air dalam waktu hanya 20 menit. Awalnya, ia merasa kehausan dan ingin melepas dahaga. Namun setelah meminum air dengan jumlah banyak tersebut, ia pingsan dan tidak pernah sadar kembali.
Sebelumnya, Summers tengah menghabiskan hari santainya di Danau Freeman di Indiana selama akhir pekan Juli. Pada akhir perjalanannya, ia merasa pusing dan sakit kepala sampai-sampai sudah minum air dalam jumlah normal pun tak kunjung bisa menghilangkan hausnya.
Kemudian dalam 20 menit, ia meminum 1,9 liter air atau setara sekitar delapan gelas. Sesampainya di rumah, pingsan di garasi, dan sempat mengalami pembengkakan otak yang parah. Dia tidak pernah sadar kembali. Dokter di Indiana University Health Arnett Hospital kemudian menjelaskan Summers mengalami hiponatremia.
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Terlalu Banyak Air Dalam Waktu Singkat?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan agar konsumsi air putih tidak melebihi jumlah 1,4 liter dalam waktu satu jam, atau setara sekitar enam cangkir. Sebab, konsumsi air dalam jumlah banyak secara cepat bisa memicu hiponatremia, yakni keadaan darurat medis yang bisa sampai mematikan tubuh.
Kondisi ini juga bisa terjadi jika seseorang mengkonsumsi minuman berenergi, atau jenis cairan lainnya.
Simak Video "Mitos atau Fakta: Banyak Minum Air Bikin Kulit Lembap"
(vyp/vyp)