Warga Luar Jabodetabek Jangan Senang Dulu, Polusi Juga 'Menggila' di Kota Ini

Nafas Indonesia merilis data polusi udara di sejumlah wilayah di Indonesia periode Juli 2023. Tangerang Selatan keluar sebagai 'juara' dengan konsentrasi PM 2.5 yang mencapai 60 mcg/m3 dan sudah masuk kategori merah alias tidak sehat.

Serpong menjadi kontributor polusi tertinggi dengan konsentrasi PM 2.5 sebesar 80 mcg/m3. Bahkan, data Nafas Indonesia menyebut polusi udara di Serpong sudah setara dengan mengisap 112 batang rokok.

Selain Serpong, daerah-daerah seperti Babakan, Pamulang, Ciater, Pondok Pucung, dan Ciputat Timur juga masuk dalam kategori merah. Ini membuat Tangerang Selatan menjadi kota dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia.

Meski demikian, bukan berarti wilayah lain bebas dari polusi. Bahkan, sejumlah wilayah di luar kawasan Jabodetabek juga menunjukkan tingkat konsentrasi PM 2.5 yang cukup tinggi, di mana saja kah itu?

Daftar wilayah luar Jabodetabek dengan tingkat polusi tertinggi periode Juli 2023:

Bandung Raya

• Kertamulya - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 56 mcg/m3
• Karangmekar - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 49 mcg/m3
• Lagadar - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 48 mcg/m3
• Sukamenak - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 48 mcg/m3
• Lebak Siliwangi - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 46 mcg/m3
• Ciroyom - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 45 mcg/m3
• Sukagalih - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 42 mcg/m3
• Kayuambon - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 41 mcg/m3
• Manjahlega - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 34 mcg/m3
• Lengkong - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 34 mcg/m3

Semarang

• Semarang Barat - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 45 mcg/m3
• Gunung Pati - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 43 mcg/m3
• Bongsari - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 42 mcg/m3
• Semarang Tengah - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 39 mcg/m3
• Ngaliyan - Tingkat Konsentrasi PM 2.5 34 mcg/m3

NEXT: Surabaya dan Jogja