Seorang pria di Malaysia menceritakan kisahnya yang harus menjalani amputasi kaki karena diabetes. Awal mula penyakitnya itu karena kebiasaan terlalu sering minum teh tarik.
"Saya menyukai 'Teh Tarik' dan selalu meminumnya setiap hari di pagi, siang, dan malam hari. Selain itu, saya juga sering mengonsumsi minuman berkarbonasi," ungkap pria bernama Azlan di akun TikTok @kedidi_kakipalsu.
Diabetes yang dialaminya diakuinya karena sejak muda dia sering mengkonsumsi minuman manis dan bersoda. Kebiasaan buruknya itu memicu luka diabetes di kaki sehingga harus diamputasi.
Luka diabetes adalah luka yang disebabkan infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang dengan diabetes. Masalah kaki pada penderita diabetes terjadi seiring waktu saat gula darah tinggi merusak saraf dan pembuluh darah di kaki.
Dokter spesialis perawatan luka diabetes dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS, mengatakan pengidap diabetes seringkali tidak merasakan gejala saat kakinya luka. Mereka baru menyadari ketika gejalanya sudah parah dan kondisinya sudah memburuk.
Amputasi merupakan komplikasi serius dari diabetes. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan masalah sirkulasi darah. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat membuat kaki atau tungkai bawah perlu diamputasi.
"Sering tuh, yang punya diabetes nggak nyadar makanya tiba-tiba ada darah, luka, terus bau. Itu yang bikin sembuhnya lama," kata dr Adi saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman Healthline, dalam beberapa kasus, diabetes dapat menyebabkan penyakit arteri perifer (PAD). PAD menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengurangi aliran darah ke tungkai dan kaki.
Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati perifer yang membuat pengidapnya tidak merasa sakit. Berkurangnya aliran darah juga dapat memperlambat penyembuhan luka sehingga pengidap diabetes biasanya harus berujung ke amputasi.
Kebanyakan amputasi bersifat progresif, artinya dokter akan memulai dengan mengangkat jaringan sekecil mungkin yang diperlukan. Namun, seseorang mungkin memerlukan pembedahan lebih lanjut untuk mengangkat lebih banyak jaringan jika luka tidak kunjung sembuh atau anggota tubuh tidak memiliki aliran darah yang cukup.
Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
(kna/kna)